Niatnya Sih Mau Balapan Liar di Tanah Abang, Tapi Batal Karena Kepergok Patroli Polres Sangihe

Tim gabungan Polres Sangihe periksa puluhan remaja yang diduga hendak melakukan balapan liar.

Manadoline.com, Tahuna- Tim gabungan Polres Sangihe menertibkan puluhan remaja yang tengah asyik nongkrong, di kawasan Tanah Abang Jalan Boulevard Kelurahan Sawang Bendar Kecamatan Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe Rabu (10/02/2021). 


Bukan tanpa alasan puluhan remaja ini ditertibkan oleh tim gabungan Polres Sangihe. Sebab mereka berkumpul di tempat tersebut pada pukul 01.00 Wita, dan diduga hendak menggelar balapan liar. Dengan fakta saat dilakukan pemeriksaan, banyak di temukan motor dengan knalpot racing dan ada dua motor dengan kondisi yang dicurigai siap untuk dijadikan tunggangan balapan liar. 

Kasat Lantas Polres Sangihe Iptu Duwi Galih Prasetiawan SIK


Menurut Kapolres Sangihe AKBP Tony Budhi Susetyo SIK melalui Kasat Lantas Polres Sangihe Iptu Duwi Galih Prasetiawan mengatakan jika tim gabungan Polres Sangihe awalnya mendapati puluhan remaja tersebut melanggar protokol kesehatan.


“Jadi tadi malam kami melakukan patroli sesuai dengan arahan dari Bapak Kapolres sekitar pukul 01.00 Wita (10/02/2021), kami mendapatkan sekumpulan anak muda yang sedang duduk-duduk di pertigaan Tanah Abang. Kami pun melakukan pengecekan dan kami temukan banyak yang tidak memakai masker,” katanya.


Saat diperiksa surat-surat kendaraan hampir semua tidak membawa SIM maupun STNK dan tidak memakai helm. Selanjutnya tim gabungan pun melakukan penyelidikan, didapati ada dua motor yang akan digunakan untuk balap liar. 


“Nah balap liar ini merupakan salah satu target sasaran bagi kami, menindaklanjuti masukan dari masyarakat belakangan ini sering terjadi balap liar khususnya di pusat Kota Tahuna. Kami juga menggeledah jok motor, dan para remaja tersebut mana tau membawa senjata tajam atau barang berbahaya lainnya,” ujarnya. 


Dari patroli itu, ada 10 kendaraan bermotor roda dua yang dibawa ke Polres Sangihe, dan dilakukan penilangan. Bagi kendaraan yang memiliki kelengkapan surat-surat diperbolehkan untuk di bawa pulang. 


“Ada empat motor yang sudah diperbolehkan pulang karena memiliki kelengkapan surat-surat, sisanya masih ada di Polres. Dari penyelidikan kami, mereka ini sedang menunggu lawan. Dan dari informasi yang kami dapatkan di minggu kemarin mereka selalu melakukan aksi balap liar,” jelasnya. 


Dengan kejadian ini, Kasat berharap masyarakat khususnya para remaja untuk sadar dalam mematuhi protokol kesehatan dan tidak melakukan balap liar, karena dapat merugikan diri sendiri, juga dapat merugikan orang lain.