Pagelaran Adat Tulude Kota Bitung 2020 Spektakuler

Wali Kota Bitung Max J Lomban bersama Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny. Khouni Lomban Rawung dan Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri bersama Wakil Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny. Rita Mantiri Tangkudung diarak menuju lokasi pesta adat Tulude.

BITUNG – Pesta adat Tulude yang diprakarsai oleh Ikatan Kerukunan Sitaro, Sangihe, Talaud (IKSSAT) kerjasama Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Bitung, bertempat di Gedung Olahraga (GOR) berlangsung spektakuler, Sabtu (01/02/2020).

Prosesi penotongan kue tamo.

Pergelaran adat Tulude dihadiri Wali Kota Bitung, Maximiliaan Jonas Lomban didampingi Ketua TP PKK Kota Bitung, Khouni Lomban Rawung, Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri didampingi Wakil Ketua TP PKK Kota Bitung, Rita Mantiri Tangkudung, Sekretaris Daerah Kota Bitung, Audy Pangemanan didampingi Ketua DWP Kota Bitung, Rinny Pangemanan Tinangon, serta seluruh pejabat Pemkot Bitung, unsur Forkopimda Kota Bitung, Anggota DPRD Provinsi Sulut Nick A Lomban, Anggota DPRD Kota Bitung, pengurus IKSSAT, majelis adat, Ketua MUI, Ketua KKIG, Ketua FKUB. Pdt. Vivi Lousan Rompas, Ketua BKSUA Pdt. Aser Esau.

Sambutan Wali Kota Bitung Max J Lomban.

Dalam sambutan Lomban menyampaikan patutlah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena di hari ini kita boleh melaksanakan pesta adat Tulude. “Kita tahu bersama arti dari Tulude yakni, kita menolak segala kesialan, kegagalan, pergumulan, yang kita telah lewati di tahun 2019 dan kita memohon restu Tuhan Yang Maha Kuasa masuk di tahun 2020 senantiasa diberkati dan mendapatkan segala sesuatu yang kita butuhkan,” ungkap Lomban.

Lomban juga mengatakan, tahun 2020, adalah tahun yang penuh harapan dan berkat yang melimpah bagi Kota Bitung. “Mudah-mudahan apa yang kita harapkan diberkati Tuhan Yang Maha Kuasa, terutama memberikan kesejahteraan, terlindung dari bencana, sehingga kita boleh berusaha dan mendapatkan apa yang kita cita-citakan,” ujar Lomban.

Dalam kesempatan itu, Lomban mengemukakan, tahun ini adalah tahun politik bagi Kota Bitung dan Provinsi Sulut. “Jangan perbedaan ini membawa perpecahan, untuk itu saya mengajak kita tetap hidup rukun dan damai, kita tetap bersatu dalam membangun Bitung lebih hebat serta masyarakat lebih sejahterah,” tandas Lomban.