Pandemi Covid-19, Orang Manado Tinggal di Luar Negeri Salurkan Bantuan untuk Taar Era Rumoong Atas

MINSEL– Orang Manado yang tinggal di Luar Negeri yang tergabung dalam komunitas “We Care Manado”, peduli masyarakat terdampak Covid-19. Salah satunya berbagi kasih menyalurkan bantuan bahan pokok di GMIM Taar Era Rumoong Atas Kecamatan Tareran Minahasa Selatan (Minsel), Sabtu (9/5/2020) siang.

Komunitas Orang Manado yang tinggal di Luar Negeri saat menyalurkan bahan pokok, diwakili Ivonne RJ Kawatu yang turun langsung kepada penerima di halaman GMIM Taar Era Rumoong Atas, Sabtu (9/5/2020) (foto:kand/ML)

Penggerak berbagi kasih penyaluran dalam bentuk kebutuhan bahan pokok seperti beras, minyak kelapa dan lainnya yakni Lucky Kalonta didalamnya Hanny Prok dan rekan-rekan yang tinggal di Australia dan di beberapa negara menunjukkan kepedulian rasa empati We Care Manado membantu sesama di kampung halamannya salah satu di jemaat Taar Era Rumoong Atas.

Sementara mewakili penggerak berbagi kasih yang langsung turun di lapangan Ivonne RJ Kawatu mengatakan aksi ini semata-mata bentuk kepedulian bukti bahwa orang yang tinggal di Luar Negeri tidak lupa akan kampung halamannya.

“Beberapa tempat telah kami salurkan, salah satunya di jemaat Taar Era. Ini mengajak orang lain, siapa saja yang berkelebihan bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, apalagi yang terdampak Covid-19 ini,” ungkap Kawatu yang juga sebagai Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Pemprov Sulut.

Ditempat yang sama usai menerima bantuan, Frida Karundeng (72) Yulius Sumakul (82) dan Frans Kalangi Tampi (71) mengungkapkan walaupun pemberi ada di Luar Negeri syukur masih ada yang peduli mengingat kampung halamannya.

“Ini sangat membatu keluarga kami di rumah. Juga sebagai motivasi untuk kami, walau sudah lanjut usia, tetap berusaha. Mendapat bantuan ini merupakan berkat. Terima kasih untuk orang Manado yang tinggal di Luar Negeri,”tutur ketiga lansia dengan raut wajah terharu.

Diketahui, penerima bantuan untuk puluhan jemaat yang memang benar-benar terdampak Covid-19 telah diatur Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) Taar Era Rumoong Atas.

(kand)