Pasar Kawangkoan Darurat Pencurian dan Penipuan

Pelaku penipuan yang tertangkap CCTV sedang memikul berapa hasil penipuan, Kamis (21/3/2019).

MINAHASA — Berbagai modus praktek penipuan dan pencurian dilakukan oknum tak bertanggungjawab, untuk mendapatkan uang, barang berharga bahkan sumber makanan dengan cepat atau instant.

Kios-kios pasar tradisional di Kecamatan Kawangkoan pun sering menjadi ‘lahan’ bagi para oknum penipu dan pencuri yang terus tumbuh.

Dalam dua minggu terakhir para pedagang di pasar Kawangkoan, diresahkan dengan pencurian dengan membongkar paksa beberapa kios yang ada.

Tak sedikit kerugian yang disebabkan para pencuri dan penipu yang terus beraksi di pasar Kawangkoan.

Kios di pasar Kawangkoan yang dibongkar pelaku pencurian baru-baru ini.

Ada juga penipuan yang dipraktekkan oknum tak bertanggungjawab pada seorang pedagang beras, dengan modus kenalan sang penjual yang akan membayar.

“Baru kali ini saya di tipu. Karena si penipu ambil beras bawa-bawa nama seorang kenalan saya. Jadi otomatis saya percaya saja ia membawa berasnya,” ungkap pedagang beras Selvie Rompas, Kamis (21/3/2019).

Si penipu pun membawa lari beras dengan mulus tanpa ada curiga sedikit pun dari sang penjual.

“Dalam satu karung yang diambil sang penipu berisi 100 liter beras dengan ukuran 80 kilogram,” jelas Rompas.

Pihak Polsek Kawangkoan mendatangi kios di pasar Kawangkoan yang di bongkar oknum pencuri.

Setelah dicari, wajah pelaku penipuan ternyata sempat tertangkap kamera CCTV di kompleks pertokoan Kawangkoan sedang memikul karung yang berisi beras hasil penipuan.

Rompas pun berharap pihak berwajib dalam hal ini Kepolisian bisa mengungkap pelaku penipuan tersebut agar tidak terjadi pada warga lainnya.

Ditambahkannya, kepekaan dan keseriusan pihak Kepolisian dalam menangani dan mengungkap hal-hal tersebut sangat diharapkan masyarakat, agar masyarakat bisa merasa aman dan nyaman. (fensen)