Pasca 2 Bocah Hilang di Pantai Boulevard, Ini Instruksi Wali Kota ke BPBD Manado

Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut bersama Tim SAR Gabungan, TNI/Polri dan Basarnas di lokasi pencarian hilangnya 2 bocah di pantai Boulevard
Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut bersama Tim SAR Gabungan, TNI/Polri dan Basarnas di lokasi pencarian hilangnya 2 bocah di pantai Boulevard
Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut bersama Tim SAR Gabungan, TNI/Polri dan Basarnas di lokasi pencarian hilangnya 2 bocah di pantai Boulevard

MANADO – Pasca hilangnya Reynaldo Kawulusan (10) dan Yohanes Pangemanan (12), dua bocah warga Bumi Beringin yang hingga kini masih dilakukan pencariaan  Tim SAR Gabungan TNI/Polri dan Basarnas akibat terseret arus muara sungai Sario dan perairan pantai Boulevard lima hari lalu, Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL) langsung meberikan peringatan agar semua warga Manado, terutama yang berada di muara sungai tepi pantai untuk waspada.

Dia meminta tingkat kewaspadaan tida hanya menghadapi banjir dan tanah longsor. Namun perlu melakukan pengawasan ketat terhadap anak-anak untuk tidak bermain di sungai atau pantai jika terjadi angin kencang.

“Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua, khusus bagi orang tua,” kata Wali Kota GSVL di sela-sela meninjau lokasi pencarian Tim SAR Gabungan di kawasan pantai Boulevard, Kamis (9/2/2017).

GSVL sendiri sudah menginstruksikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado untuk segera memasang tanda-tanda peringatan berbahaya di muara sungai atau tepi pantai.

“Saya sudah perintahkan BPBD Kota Manado memasang tanda-tanda peringatan di tempat-tempat yang berbahaya di tepi pantai maupun ditepi sungai. Apalagi, kejadian seperti ini sudah berulang kali terjadi,” tandas GSVL.

GSVL berterima kasih kepada tim penyelamat yang telah menemukan Daniel Lamia (8), satu dari tiga anak yang hilang terseret arus serta terus bekerja mencari dua korban hilang lainnya.

“Terima kasih atas kerja keras tim gabungan yang berupaya dalam pencarian korban sampai hari keempat ini. Kita semua berharap dan berdoa agar kedua korban bisa ditemukan,” ujar GSVL seraya meminta instansi terkait membantu keperluan dibutuhkan tim penyelamat gabungan. (antoreppy)