Manadoline.com, Tahuna— Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe mencatat Ketambahan tiga kasus baru terkonfirmasi positif virus corona, sehingga jumlah pasien COVID-19 di wilayah perbatasan Negara Philipina tersebut bertambah menjadi 40 orang dari sebelumnya 37 orang.
Berdasarkan siaran Pers Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terdapat ketambahan tiga kasus terkonfirmasi COVID-19 dan tercatat sebagai pasien 38,39 dan pasien 40.
“Jadi untuk pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Sangihe ada ketambahan sampai hari ini berjumlah 40 orang,” ungkapTungari.
Lanjutnya lagi, dan juga ada pasien sesuai hasil rapid test reaktif meninggal dunia sehingga pemakamannya sesuai protocol COVID-19.
“Hanya saja pemakaman yang bersangkutan dilakukan di kampung pasien atas permintaan keluarga, namun tentunya sesuai protap yakni jaraknya harus 500 meter dari pemukiman warga dan yang akan memakamkannya dari petugas yang dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD),” ujarnya.
Meski demikian kata tambah Tungari, angka pasien sembuh akibat COVID-19 lebih besar dari pada angka kematian.
“Melihat perkembangan data di atas, kami tidak bosan-bosannya untuk terus mengajak warga Sangihe khususnya tetap waspada dan disiplin menerapkannya protokol kesehatan guna mencegah COVID-9. Tidak perlu takut dan panic, tetap kita jaga protocol kesehatan dengan program 3M,” tandasnya.
