RATAHAN — Situasi sulit saat ini dengan merebaknya wabah COVID-19, membuat seluruh warga menjadi resah. Dengan kehadiran Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 di Minahasa Tenggara (Mitra) yang telah dibentuk beberapa waktu lalu, membuat warga bisa sedikit lega karena bisa meminimalisir bahkan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Perhatian lebih kepada Satgas COVID-19 di Kabupaten Mitra ditunjukkan sekelompok warga yang tergabung dalam alumni SMU N 1 Ratahan Angkatan 2003 baru-baru ini, dengan menyambangi posko pengendalian COVID-19 diarea Gunung Potong yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Minahasa.
Warga tersebut mensuport para Satgas COVID-19 di lokasi pintu gerbang tersebut, dengan menyuplai suplemen tambahan, susu dan makanan.
Menurut koordinator Janesly Sumangando yang didampingi Apolos Kawenas, Satgas COVID-19 merupakan garda terdepan untuk mengatasi penyebaran Virus yang saat ini ditakuti masyarakat.
“Ini bentuk kepedulian kami sekaligus apresiasi kami dengan memberikan bantuan kepada Satgas COVID-19 di Minahasa Tenggara. Karena mereka sebagai garda terdepan dalam menanggulangi penyebaran virus di kabupaten Mitra. Tugas tersebut harus suporter,” terang Sumangando.
Dilain pihak Juball Pieters menjelaskan, dengan penjagaan di pintu-pintu gerbang kabupaten tersebut setidaknya bisa membuat masyarakat sedikit nyaman karena ada pengawasan khususnya dari pihak pemerintah.
“Masyarakat saya tentunya bisa sedikit merasa nyaman karena ada yang menjaga agar Covid-19 tidak meluas di kabupaten Mitra. Jadi harus kami suport,” ujar Pieters salah satu dari warga yang tergabung dalam alumni SMUN 1 Ratahan Angkatan 2003.
Dijelaskannya, bantuan tersebut merupakan spontanitas dari kelompoknya sebagi bentuk dukungan kepada Satgas COVID-19 untuk melawan Covid-19.
“Bantuan ini mungkin tak seberapa tapi kami tulus untuk mensuport para Satgas COVID-19 yang ada. Karena mereka dengan susah payah melawan penyebaran Covid-19 di Mitra khususnya,” jelasnya. (rfs)
