Peduli Lingkungan, Akhmad Fikri dan Jajaran Lakukan Hal Ini di Pantai Malalayang

Kegiatan bersih-bersih pantai Malalayang. (foto: ist)
Kegiatan bersih-bersih pantai Malalayang. (foto: ist)

MANADO – Bersama jajaran petugas pemasyarakatan, Kepala Rutan Kelas IIA Manado Akhmad Zaenal Fikri menggelar program bersih-bersih pantai Malalayang Manado, Senin (17/17).

Kepada sejumlah wartawan, Fikri mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian terhadap keindahan dan keselamatan ekosistem laut. “Kami disini bersama Rutan Kelas IIA Manado, Lapas Kelas IIA Manado dan Kanwil HumHAM Sulut. Ini program Kementerian secara Nasional, termasuk dalam rangka HUT Pemasyarakatan ke- 53 yang harus dijabarkan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan bentuk kegiatan bersih-bersih lingkungan,” kata Fikri.

Kegiatan bersih-bersih pantai Malalayang. (foto: ist)

Lebih lanjut menurutnya, program bersih-bersih pantai dirancang khusus untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif pihak Rutan Kelas IIA Manado menjaga agar pantai tidak sekedar bersih tapi terbebas dari pencemaran. “Tujuan utamanya adalah agar pantai Malalayang Manado tidak sekedar bersih, tapi terbebas dari pencemaran limbah termasuk menjaga keselamatan ekosistem laut yang ada. Kami membantu meringankan program pemerintah Manado dalam menangani persoalan sampah dan pencemaran pantai,” ujar Fikri, yang didampingi Kasubsi Yantah Wahjono, Kasubsi Bimker Ferri Ngajow, dan sejumlah petugas Rutan Kelas IIA Manado.

Kegiatan bersih-bersih pantai Malalayang. (foto: ist)

Dirinya juga berharap agar kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat Manado untuk dapat berperan aktif menjaga keindahan dan keselamatan ekosistem laut dengan tidak membuang sampah di laut.

Pihak Rutan Kelas IIA Manado juga melibatkan sedikitnya 10 Narapidana untuk ikut andil melakukan kegiatan bersih-bersih pantai Malalayang Manado. “Terhadap keindahan dan kebersihan pantai, kami juga melibatkan warga binaan dalam kegiatan bersih-bersih. Mereka dilibatkan sebagai bentuk pembinaan terhadap pentingnya keindahan, menjaga laut tidak tercemar dan menjaga keselamatan ekosistem laut,” kunci Fikri. (red)