Pelatihan SAR Pertolongan Korban di Bangunan Runtuh

Manadoline.com, Tahuna- Mengantisipasi terjadinya bencana alam maupun non alam, Pos SAR Tahuna, BPBD, Tagana dan Kodim 1301/Sangihe gelar simulasi Pelatihan Pertolongan di Bangunan Runtuh bagi Potensi Pencarian dan Pertolongan, di Pelabuhan Tua Tahuna Kelurahan Sawang Bendar Kecamatan Tahuna Kab. Kepl. Sangihe, Kamis (11/02/2021).

Dalam pelatihan, diberikan pengetahuan tentang materi Substansi dan organisasi Basarnas, materi pengantar pertolongan pertama (First Aid) dan referensi anatomi, pemindahan dan penilaian korban, penanganan Pra Rumah sakit pada perdarahan, shock dan cedera jaringan lunak.

Menurut Pasi Ops Kodim 1301/Sangihe Kapten Inf Teni M. Habel menyambut baik kegiatan ini, karena bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta. 

“Kegiatan ini sangat baik sekali karena membantu para peserta khususnya para anggota TNI Kodim 1301/Sangihe tentang bagaimana melakukan pencarian dan pertolongan di bangunan runtuh, dengan harapan dapat memberikan nilai positif dalam pelaksanaan operasi secara efisien dan efektif,” terangnya.

Dengan pelatihan bersama ini tambahnya, semoga lebih dapat meningkatkan kerjasama yang baik dan dengan pengetahuan yang sama, dapat memberi manfaat dalam membantu Basarnas di setiap bencana. 

Sementara itu Koorpos SAR Tahuna Steven Lumowa mengatakan jika di hari kedua ini setelah sebelumnya diberikan materi tentang pertolongan pada bangunan runtuh, pada Kamis (11/02/2021) dilakukan simulasi bersama para peserta. 

“Hari ini dilakukan simulasi, dimana ada gempa bumi dan terjadi longsoran dan menimpa rumah. Dimana ada korban yang akan kita evakuasi keluar dengan manual, artinya tidak menggunakan peralatan. Tujuan dari kegiatan ini potensi SAR di Kabupaten Kepulauan Sangihe bisa, lebih siap, koordinasi antar institusi berjalan dengan baik. 

Kegiatan ini akan kita rutin kan, dalam artian kata kita lebih siap menghadapi bencana. Setelah ini kita akan bekerjasama lagi dengan pihak pemadam kebakaran untuk pelatihan kebakaran gedung. Tujuannya jelas agar potensi SAR tangguh dalam menghadapi bencana,” pungkasnya.