BITUNG – Tonaas Wangko Bitung Prof. Dr. Boetje H Moningka mengukuhkan Pemangku Adat Negeri Manembo-nembo, belum lama ini.
Dalam upaya menunjang Kota Bitung sebagai Kota Destinasi Wisata, Kelurahan Manembo-nembo, Kecamatan Matuari, Kota Bitung, mengukuhkan Pemangku Adat dan mendeklarasikan diri sebagai Negeri Adat yang ada di Kota Bitung. “Mengembangkan kembali Culture dengan beragam Budaya dan Sejarah yang ada di Minahasa sehingga Kota Bitung bisa menjadi kota yang Moderen namun sarat dengan Budaya dan Sejarah,” demikian dikatakan Sesepuh Pemangku Adat Negeri Manembo-nembo, Pnt. Ir. Maurits Mantiri juga selaku Wakil Wali Kota Bitung.
Ditambahkan Mantiri ide baik ini awalnya dari semangat Pemerintah Kota Bitung agar Sejarah dan Budaya yang ada tetap dan terus dilestarikan. “Sebagai tindak lanjut dari pembentukan Negeri Adat Manembo-nembo ini adalah pembentukan program dalam rangka turut berpartisipasi dan membantu kinerja pemerintah di bidang sosial, olah raga dan berbagai bidang lainnya. “Juga dalam persiapan untuk agenda Pemerintah Kota Bitung dalam bidang Pariwisata, Budaya dan Sejarah yaitu Pengucapan Syukur Kota Bitung yang telah ditetapkan Pemerintah pada tanggal 8 Oktober mendatang,” tutur Mantiri.
Langkah awal dari pembentukan dan pengukuhan Negeri Adat Manembo-nembo ini adalah ditetapkannya pada 23 Desember sebagai hari Berziarah ke kuburan orang tua atau leluhur dan pada besoknya 24 ke Gereja bagi yang beragama Nasarani. “Hal ini juga berlaku untuk warga masyarakat Muslim ketika satu minggu sebelum Hari Raya Lebaran,” ujarnya.
Pengukuhan Pemangku Adat Negeri Manembo-nembo dirangkaikan dengan perayaan HUT ke-51 Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bitung Ny. Ir. Rita Mantiri Tangkudung, serta peringatan HUT 1 tahun kepemimpinan pemerintahan Wali Kota Maximiliaan Jonas Loban, SE, M.Si dan Wakil Wali Kota Ir Maurits Mantiri (MaMa)
Wali Kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban, SE, M.Si dalam sambutannya mengucapkan selamat ulang tahun ke – 51 kepada Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bitung Ny. Ir. Rita Mantiri Tangkudung, serta mengapresiasi dideklarasinya dan pengukuhan Pemangku Adat Negeri Manembo-nembo. Lomban juga meminta kepada masyarakat untuk dapat berkolaborasi dengan Pemkota Bitung untuk kemajuan kota. “Dalam momen 1 Tahun kepemimpinan MaMa, kami sudah banyak melakukan keberhasilan di Kota Bitung, sebagai contoh dalam bidang Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur. Dan saat ini, Mobile Clinic menjadi suatu hal yang baru yang memang belum sepenuhnya berjalan, namun akan terus disempurnakan sehingga seluruh Masyarakat Kota Bitung bisa merasakan dampak dan manfaat dari keberhasilan itu. Tapi ada juga ketidakberhasilan kami yang terus menerus kami lakukan pembenahan demi mencapai keberhasilan,” ungkap Lomban.(hry)
