Pembuktian Manado Kota Toleran Tuai Apresiasi dan Pujian

Liputan Khusus

Walikota GSVL Ucapkan Terima Kasih Kepada Rohaniawan, Manado Aman dan Nyaman

MANADO — Situasi Kota Manado yang kondusif sekarang tidak lepas dari peran para rohaniawan di Kota Manado. Apalagi, sebagai kota yang ditetapkan paling Toleran di Indonesia.

Walikota Manado GS Vicky Lumentut sangat berterima kasih kepada seluruh rohaniawan yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Manado, karena mampu menciptakan suasana yang aman, rukun dan kondusif.

“Terima kasih saya kepada seluruh rohaniawan, para pendeta, pastor, gembala, pandita, imam dan para pemimpin umat beragama yang tergabung dalam wadah BKSAUA Kota Manado, yang telah berperan besar dalam menciptakan suasana Kota Manado sampai sekarang relatif aman dan kondusif,” tukas Walikota GSVL.

Tambahnya, sebagai pemimpin umat beragama, para rohaniawan bisa memanfaatkan mimbar masing-masing untuk mengajak umatnya untuk terus memelihara kebersamaan dan kerukunan, serta menjadikan Manado rumah kita bersama.

“Saya mengajak, mari kita pertahankan terus kehidupan yang aman dan damai di Kota Manado. Saling menghargai dan menghormati antar pemeluk agama, tanpa memandang perbedaan diantara kita. Karena, kedepan ini banyak agenda keagamaan yang menanti kita, mari kita sukseskan dengan menjaga kota kita tetap aman dan rukun,” pungkas Walikota Vicky Lumentut. (Stenly).

Walikota GSVL : Terima Kasih Pak Wapres JK Atas Apresiasi Manado Kota Toleran

MANADO — Walikota Manado GS Vicky Lumentut yang didampingi istri tercinta Prof DR Julyeta P.A Runtuwene, turut hadir dalam kegiatan Sidang Majelis Sinode (SMS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) ke-79, di Grand Kawamua Convention City (GKIC) Kairagi, Kecamatan Mapanget, Senin (19/3).

Dalam kesempatan itu, Kota Manado dibawah kepemimpinan Walikota GSVL dan Wakil Walikota Mor Bastiaan banjir apresiasi dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang hadiri membuka kegiatan tersebut.

Beliau mengatakan kondisi Kota Manado yang aman dan kondusif merupakan aset berharga bagi masa depan pariwisata. Selain itu, Wapres juga menuturkan Kota Manado bisa disandingkan dengan Bali, karena memiliki ciri khas tersendiri, terutama penghargaan Kota paling toleran tersebut.

Terkait ini, Walikota GSVL hadir dalam kapasitas sebagai Ketua Komisi Pelayanan Pria/Kaum Bapa Wilayah Manado Malalayang Barat sekaligus Ketua Komisi Pelayanan P/KB Sinode GMIM terpilih Periode 2018-2022, turut mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Wapres Jusuf Kalla.

Walikota GSVL mengatakan, predikat yang diraih Kota Manado sebagai kota paling Toleran di Indonesia merupakan wujud kebersamaan pemerintah dan masyarakat Kota Manado dalam menjadikan Manado rumah kita bersama.

“Terima kasih kepada Pak Wakil Presiden Jusuf Kalla yang telah memberikan apresiasi untuk Kota Manado. Menjadi kota paling Toleran adalah bentuk kebersamaa serta tekad pemerintah dan masyarakat dan umat beragama di Kota Manado,” tukas Walikota Vicky Lumentut. (Stenly).

 

Sebut Kota Toleran Sebagai Aset Pariwisata, JK : Manado Akan Jadi Bali Kedua

 

MANADO — Sulawesi Utara terlebih khusus Kota Manado yang terpilih menjadi Kota paling toleran kebanjiran apresiasi.

Pujian ini datang dari Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla saat membuka Sidang Majelis Sinode (SMS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) ke-79, di Grand Kawamua Convention City (GKIC) Kairagi, Kecamatan Mapanget, Senin (19/3).

Dalam sambutannya, Wapres JK berterima kasih kepada GMIM sebagai organisasi keagamaan yang telah turut berperan dalam menciptakan kehidupan yang harmonis dan rukun.

“Kondisi Sulawesi Utara dan Manado yang kondusif yang aman dan rukun, tidak lepas dari peranan gereja didalamnya ada GMIM sebagai organisasi keagamaan,” tukas Wapres JK.

Sebab itu, sangat yakin dengan keamanan, kebersihan dan kerukunan yang ada di Sulut, daerah ini akan maju dari sektor pariwisata.

“Sekarang ini, Sulawesi Utara tengah mengembangkan sektor pariwisata dengan modal keamanan, kebersihan dan kehidupan masyarakatnya yang rukun. Saya percaya Manado dan Sulawesi Utara akan menjadi Bali kedua di tanah air Indonesia ini,” kata Wapres JK. (Stenly).

 

Suasana Kondusif di Jumat Agung, Walikota GSVL Apresiasi Peran Aparat Keamanan dan Tokoh Agama

MANADO – Walikota Manado GS Vicky Lumentut didampingi istri tercinta Julyeta Runtuwene merayakan hari raya Jumat Agung, Jumat (30/3). Keduanya mengikuti ibadah perjamuan kudus di Jemaat GMIM Elim Malalayang Satu Barat, Kecamatan Malalayang.

“Ini adalah bentuk panggilan iman saya dan keluarga sebagai bagian dari umat Kristiani yang merayakan Jumat Agung dalam bentuk perjamuan Kudus yaitu untuk menghayati pengorbanan Yesus Kristus yang saya dan keluarga imani sebagai Tuhan dan Juruselamat,” tukas Penatua Kaum Bapa Sinode GMIM untuk Periode 2018-2022 itu.

Lanjutnya, turut menyampaikan terima kasih kepada aparat keamanan baik dari kepolisian maupun Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang telah berperan aktif melakukan pengamanan selama berlangsungnya perayaan Jumat Agung di gereja-gereja yang ada di Kota Manado.

“Terima kasih saya selaku pemerintah Kota Manado kepada aparat keamanan kita, para polisi dan TNI dan tokoh agama yang telah ikut mengamankan jalannya ibadah Jumat Agung,” tuturnya.

Ditambahkan, atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan selamat merayakan Jumat Agung dan selamat mempersiapkan diri merayakan Hari Paskah, kepada umat Kristiani di Kota Manado. (stenly).

 

Pemerintah dan Jurnalis Kabupaten Bantul Tertarik Dengan Sikap Hidup Toleran di Manado

MANADO – Kota Manado sebagai kota Paling Toleran di Indonesia berdasarkan penilaian Setara Institut, menarik minat beberapa daerah untuk datang ke Manado.

Salah satunya Pemerintah Kabupaten Bantul, Provinsi Jogjakarta yang ingin mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat Kota Manado yang rukun meski berbeda suku, agama, ras dan antar-golongan.

“Kami sangat tertarik dengan Kota Manado yang ditetapkan sebagai kota paling Toleran di Indonesia. Kedatangan kami ingin mengetahui apa saja yang dilakukan pemerintah Kota Manado dalam menjaga dan menciptakan kerukunan di Kota Manado,” ujar Asisten Administrasi dan Kemasyarakatan Pemkab Bantul Drs Totok Sudarto MPd, selaku pimpinan rombongan, didampingi Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Bantul Dra. Annihayah M.Eng.

Lanjutnya, Pemkab Bantul mengapresiasi predikat Kota Manado sebagai kota Paling Toleran di Indonesia. Pasalnya, sekarang ini ancaman disintegrasi bangsa dan intoleran masih menjadi pekerjaan rumah yang harus disikapi dengan serius. (stenly).