Pemilihan Nyong Noni 2019, Gubernur Olly Ingatkan Lima Tahun Kedepan Seperti Ini

MINUT– Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey memberikan motivasi kepada peserta karantina Pemilihan Nyong Noni Sulut 2019. Melihat pesatnya pembangunan saat ini bakal dirasakan manfaatnya bagi seluruh generasi muda pada lima tahun kedepan.

Gubernur Olly Dondokambey bersama para finalis Nyong Noni Sulut 2019 saat menghadiri ibadah peresmian Jemaat GMIM Imanuel Airmadidi Atas dan penerimaan Pdt. Helena Dondokambey sebagai Ketua BPMJ di GMIM Imanuel Airmadidi Atas Minut, Minggu (15/9/2019) (foto:Ist)

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Olly saat menghadiri ibadah peresmian GMIM Imanuel Airmadidi Atas dan penerimaan Pdt. Helena Dondokambey sebagai Ketua BPMJ di GMIM Imanuel Airmadidi Atas, Minahasa Utara (Minut), Minggu (15/9/2019).

“Bagi generasi muda Nyong dan Noni Sulut harus pintar-pintar di Sulut karena nanti lima tahun depan kalian tidak akan susah cari kerja, karena lima tahun depan Sulut sudah tinggal landasan,”pesan Olly.

Sembari menambahkan, sekarang masih mempersiapkan. “Lima tahun depan semua sudah ada dan bukan zaman kami lagi tetapi sudah zaman generasi muda yang mengisi pembangunan Sulut kedepan,”tandasnya.

Diketahui calon Nyong Noni Sulut akan melewati masa karantina sejak tanggal 14-22 September, dan dilanjutkan malam puncak pemilihan.

Ketua Panitia pemilihan Nyong Noni Sulut, dr Kartika Devi Kandouw Tanos menyatakan dalam masa karantina nanti, para peserta akan digembleng melalui beragam kegiatan. Panitia mengingatkan agar para peserta sungguh-sungguh telah siap.

“Hal paling penting saat memasuki karantina adalah persyaratan peserta. Diantaranya yang sangat penting adalah surat keterangan sedang tidak hamil, dan tidak menggunakan sepatu (high heels) di atas 15 sentimeter,” tambahnya.

Ia menyebut, karantina kali ini adalah karantina tertutup. Pihak-pihak terkait hanya diberi akses terbatas pada kegiatan-kegiatan tertentu saja. Panitia berharap para peserta yang menjalani jadwal padat tidak terganggu dengan kegiatan lainnya.

“Jadwal karantina lebih padat dari pemilihan sebelumnya. Ada tambahan materi psikologi, public speaking, dan lingkungan hidup,”kunci dr Kartika saat Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw membuka tahapan pemilihan Nyong Noni Sulawesi Utara (Sulut) 2019 di Hotel Sutan Raja Manado, Sabtu (14/9/2019) kemarin. (srikandi)