Pemkot Bitung Serius Cegah Penyebaran Covid-19

Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung dibawah pimpinan Walikota Maximiliaan Jonas Lomban telah melakukan serius mengantisipasi dan mencegah penyebaran Virus ini di Kota Bitung. Hal itu terlihat dari upaya yang terus dilakukan Pemkot Bitung dan seluruh elemen masyarakat Bitung dalam memerangi penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Wali Kota Maximiliaan Jonas Lomban terus bepesan kepada seluruh masyarakat Kota Bitung untuk terus menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, mengkomsumsi makanan bergizi, rajin berolah raga dan istirahat yang cukup, menjaga jarak aman dalam berkomunikasi minimal 2 meter (Phisical Distancing) dan tidak berkumpul (social distancing) dan kalau tidak ada kebutuhan yang mendesak, tetap tinggal di rumah dan terus berdoa memohon perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa. “Semua ini demi kebaikan dan keselamatan kita bersama,” ujar Lomban.

Dikatakan Lomban dalam pencegahan Covid-19, sedikitnya sudah ada beberapa langkah yang dilakukan Pemkot Bitung seperti, Pembentukan Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Bitung. Rapat Koordinasi bersama Forkopimda dan para Kepala Perangkat Daerah. Menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Kota Bitung. Menyiapkan hotline Covid-19 Kota Bitung. Menyiapkan posko pelayanan informasi Covid-19. Melakukan Penyemprotan Disinfektan di tempat-tempat umum dan di wilayah perumahan warga.

Ditambahkan Lomban, Pemkot Bitung juga menyediakan kurang lebih 80 sarana cuci tangan di wilayah Kota Bitung, melakukan pemeriksaan subu tubuh orang masuk Bitung melalui jalur laut dan darat.

“Mengeluarkan sejuah edaran yaitu, belajar dari rumah bagi para siswa Paud/TK, SD dan SMP. Bekerja dari rumah bagi ASN dan THL. Surat edaran penutupan sementara tempat hiburan malam, Spa dan sejenisnya, pembatasan waktu operasional pasar tradisional yang kemudian dilakukan penyemprotan disinfektan,” bebernya.

Dan juga langkah lain, menyalurkan bantuan kepada warga Bitung terdampak Covid-19, mencanangkan dan menggalakkan gerakan ketahanan pangan lumbung pangan berbasis keluarga dan kelurahan, serta melakukan pembatasan orang masuk Bitung melalui jalur laut dan darat, serta terakhir membagi masker dan memperlengkapi APD kepada petugas.(*)