BITUNG – RPJMD akan menjadi acuan bagi semua rencana kerja Perangkat Daerah sehingga tetap pada jalur dalam merealisasikan visi misi yang diusung MaMa. Hal ini dikatakan Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Perubahan Tahun 2016 – 2021 di Balai Pertemuan Umum kantor walikota, Kamis (09/11/2017).
Menurut Mantiri, pentingnya keseriusan stakeholder termasuk ASN Kota Bitung terhadap penyusunan dokumen RPJMD Perubahan. Sebab, RJMD merupakan starting point terhadap realisasi visi misi yang diusung MaMa. “RPJMD akan menjadi acuan bagi semua rencana kerja Perangkat Daerah sehingga tetap pada jalur dalam merealisasikan visi misi yang diusung MaMa. Hal ini nantinya akan terlihat pada pencapaian pertumbuhan ekonomi maupun PDRB sesuai dengan apa yang direncanakan MaMa,” kata Mantiri.
Ia menambahkan, pembangunan di Kota Bitung akan terus berkembang, sebagai contoh suatu saat nanti Pemerintah Kota Bitung akan melakukan reklamasi saat pemanfaatan ruang sudah maksimal dilakukan. Maka dari pada itu perencanaan terhadap Kota Bitung harus benar-benar matang sehingga nantinya pembangunan tidak berdampak buruk terhadap lingkungan maupun sektor lainnya. “Mudah-mudahan Musrenbang kali ini dapat benar-benar dimanfaatkan segenap Perangkat Daerah Kota Bitung dalam memberikan saran dan masukkan terhadap sektor sektor mana saja yang dapat menjadi prioritas perencanaan pembangunan daerah ini di masa yang akan datang,” ujar Mantiri.
Pada kesempatan Mantiri bersama unsur DPRD Kota Bitung yang diwakili Drs Djon Hamber, Kasdim Kodim 1310 Bitung, pihak BPS, Inspektorat, Forum Kota Sehat, LPM Kota Bitung serta Politeknik KP Bitung melakukan penandatanganan berita acara sebagai bentuk kesepakatan stakeholder terhadap dokumen RPJMD Perubahan 2016-2021, yang disaksikan Noldi Tuerah sebagai tenaga ahli perencanaan.(hry)
