RATAHAN – Setelah sebelumnya Pemkab Minahasa Utara, Kamis (8/7/2022) giliran Pemkot Kotamobagu melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Minahasa Tenggara (Mitra) untuk belajar penerapan sistem penyaluran dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) secara non tunai.
“Sudah dua daerah datang untuk belajar di kabupaten Mitra terkait mekanisme penyaluran dana bos memakai sistem non tunai, Pemkab Minut dan kali ini Pemkot Kotamobagu,” kata Kadis Pendidikan Mitra, Asce Benu.
Selain penerepan penyaluran BOS non tunau, menurut Benu, Pemkot Kotamobagu juga ingin mempelajari mekanisme penyampain laporan aset dan akutansi.
Menurut Benu, penyaluran dana BOS non tunai ini untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan dan efektif.
“Jadi setiap penerima manfaat dana BOS langsung diterima yang ditransfer langsung ke rekening penerima,” jelas Benu.
Sementara untuk pengadaan yang dilakukan pihak sekolah dengan sumber dana BOS diwajibkan mengunakan sistem online yaitu sistem informasi pengadaan sekolah.
“Ini untuk menjaga tidak ada penyelewengan. Jadi untuk transaksi BOS non tunai, Kabupaten Mitra daerah pertama di Sulut yang menerapkan sistem ini,” pungkas Benu. [LML]
