Pemprov BSG Teken MoU BOS Rp 504 M, Olly: 2018 Percepat

Gubernur Olly Dondokambey saat penandatanganan MoU terkait Dana BOS diruang Gubernur
Gubernur Sulut Olly Dondokambey didampingi Wagub Steven Kandouw, Kadis Gammy Kawatu dan jajaran BSG saat penandatanganan MoU terkait Dana BOS 2018 di ruang Gubernur, Jumat (26/1/2018) (foto:kandi/ML)

MANADO– Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pendidikan Sulawesi Utara (Sulut) bersama Bank Sulut Go (BSG) lakukan Memorandum of Understanding (MoU) terkait Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Diketahui MoU Dana Bos dilakukan pihak Pemprov bersama Dinas Pendidikan juga BSG di ruang kerja gubernur, Jumat (26/1/2018) pagi tadi. Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan 2018 sistem pencairan Dana BOS harus dipercepat.

“Kita punya pengalaman, satu dua orang komplein terkait lambatnya pencairan Dana BOS 2017 lalu. Cara menginput sistem perbankan kita akan perbaiki. Makanya saya bilang ke BSG untuk perbaiki sistem IT agar lebih cepat menginput nama-nama dan penyaluran sesuai rencana,”jelas Olly kepada sejumlah wartawan.

Lanjutnya, penggunaan BOS bagi sekolah-sekolah di Sulut harus dimanfaatkan oleh para guru dimana mereka mengajar dan digunakan sesuai peruntukkan.

“Sistem pengawasan langsung masuk rekening sekolah, jadi pengawasan kalau terlambat, guru-guru bisa melapor ke Pemprov,”tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Sulut Asiano Gemmy Kawatu menuturkan 2017 yang lalu ada pada angka Rp 498 Miliar, dan realisasi 98 persen. “Data yang kami dapatkan lewat Badan Pengelola Keuangan 2018 ini, Sulut dapat Rp 504 Miliar,”bebernya.

“Untuk pengelolaan masih sama setiap triwulan disalurkan dan masuk tekening sekolah lewat fasilitas Bank Sulut. Yang lain-lain kami berharap kedepan proses transfer lebih dipercepat karena kemarin masih ada hambatan,”tutup Kawatu. (srikandi)