Pemprov Genjot Stakeholders Terkait Intens Kendalikan Penyebaran C-19

MANADOLINE– Sulawesi Utara (Sulut) berkomitmen didalamnya stakeholder terkait dalam menangani dan mengendalikan berupaya antisipasi penyebaran dan kenaikan kasus Covid-19 di Sulut.

“Namun kiranya ini tidak membuat kita kendor dalam pelaksanaan tugas-tugas kita untuk terus optimal dalam penanganan pandemi Covid-19 di Sulawesi Utara,”kata Sekdaprov Sulawesi Utara Edwin Silangen saat membuka secara resmi Rapat Optimalisasi Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 di Provinsi Sulut secara virtual di Ruang C.J. Rantung Kantor Gubernur Sulut, Rabu, (13/1/2021)

Diketahui, berdasarkan data terkini (12 Januari 2021), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut berjumlah 10.687, dengan rincian: 7.774 kasus sembuh, 343 meninggal, dan 2570 kasus aktif dalam perawatan/pemantauan.

Melihat data epidemiologis itu, berarti angka kesembuhan mencapai 72,74% dan angka fatalitas sebesar 3,20%.

Silangen menerangkan bahwa berdasarkan perkembangan peta zonasi risiko dalam 3 minggu terakhir ini juga membaik. Pertambahan jumlah kasus harian pun semakin sedikit.

“Kegiatan Tracing, Testing, Treatment, serta Isolasi harus tetap optimal kita lakukan. Laboratorium RT PCR di Sulawesi Utara harus optimal pengelolaan dan penggunaannya,” sambungnya.

Lanjut Silangen, upaya-upaya antisipasi penyebaran dan kenaikan kasus harus semakin intens. Hal ini dapat dilakukan dengan sejumlah rencana, diantaranya :

1.Kabupaten/Kota harus menambah ruang isolasi sebanyak 30% dari existing sekarang;

2.Perlu adanya penambahan ruangan dan
SDM untuk perawatan diruang intensif (ICU Covid-19);

3.Disiplin penegakkan 3M harus diperketat;

4.Kegiatan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) harus diperluas.

(kan/*)