(Wagub Steven Kandouw menandatangani MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan saat peringatan Hari Buruh Internasional Tingkat Sulut dengan Take Line May Day Is a Fun Day 2018 di Gedung Mapalus Kantor Selasa (01/05/2018) (foto:Ist)
MANADO– Peringatan May Day di Sulawesi Utara (Sulut) jatuh setiap 1 Mei tepat hari ini, diwarnai penandatanganan MoU antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama BPJS Ketenagakerjaan Sulut bagi sekitar 35.000 pekerja sosial keagamaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Utara Ir. Erny Tumundo saat peringatan Hari Buruh Internasional Tingkat Provinsi Sulut dengan Take Line May Day Is a Fun Day 2018 dilaksanakan di Gedung Mapalus Kantor Selasa (01/05/2018) mengatakan, ditargetkan dalam BPJS Ketenagakerjaan kali ini ada dua program.
Lanjutnya dua program tersebut yaitu, kecelakaan kerja dan kematian yang terdata sebanyak 35.000 pekerja lintas agama dan dalam penganggaran sebagian ditanggung dari Corporate Social Responsibility (CSR) BPJS Ketenagakerjaan dan sebagian melalui APBD-P Pemprov Sulut nanti.
Sementara, Gubernur Olly Dondokambey di Wakili Wagub Steven Kandouw menambahkan disetiap pertemuan dengan pelaku-pelaku ekonomi dan asosiasi-asosiasi tenaga kerja agar jangan pernah terjadi eksploitasi terhadap kaum buruh.
“Sudah bukan jamannya lagi, sudah bukan eranya lagi upah buruh rendah. Pak gubernur sudah mengambil sikap untuk Sulut upah buruh lebih tinggi lebih bagus, karena sekali lagi kita sampaikan untuk comparative advantage dalam segala overhead apa saja yang ada di Sulut oleh di korbankan tapi jangan komponen upah buruh,”terang Kandouw disambut tepuk tangan hangat dari para buruh yang memenuhi gedung Mapalus.
Upah buruh kita nomor tiga terbesar di Indonesia ini harus berbanding lurus dengan kwalitas etos kerja semangat dan dengan pengorbanan kita.
“Dengan UMP nomor tiga terbesar itu berarti kita tidak bisa menutup diri untuk didatangi oleh pekerja-pekerja dari luar daerah kita. Maka jadi tugas kita juga untuk inwork looking berkontemplasi untuk memperbaiki kualitas output dan outcome kita” harapnya.
Sebelumnya Ketua Panitia May Day Is a Fun Day 2018 Tommy Sampelan memberikan pujian kepada Wagub Sulut ini yang dengan kesibukan yang begitu padat menyempatkan diri meluangkan waktu untuk menghadiri kegiatan May Day.
“Ini merupakan hal yang membanggakan bagi kami karena dalam pemerintahan sebelumnya kami merayakan sendiri, tetapi ini sudah ketiga kalinya kita dilibatkan dengan melibatkan semua pihak” ujar Sampelan.
Diketahui, dalam peringatan May Day kali ini juga diwarnai dengan pembagian door prize kepada para buruh yang dapat menjawab pertanyaan diajukan Wagub Kandouw.
Turut hadir Asisten 1 Sulut Edison Humiang dan Pejabat Eselon 2 dilingkup Pemprov Sulut.
(srikandi/Hm)
