Tahuna- Bantuan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe kepada pekerja Informal, terus berlanjut. Kali ini, memberikan bantuan Bahan Pokok (Bapok) Tahap II kepada penambang di Kampung Kalakube 1.
Penyerahan bantuan ini dipimpin langsung Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes Edar Gaghana, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kepulauan Sangihe, Wakil Ketua 2 DPRD Sangihe beserta rombongan lain, memberikan bantuan ke para penambang batu di Kampung Kalekube 1.
Dalam sambutannya, pria yang oleh Masyarakat akrab disebut JEG ini, menyampaikan jika Pemerintah pasti memahami apa yang dirasakan masyarakat, terlebih khusus pekerja Informal.
“Untuk itu, kami akan selalu memprioritaskan kebutuhan Bapak-ibu sekalian. Kami juga akan berkoordinasi dengan dinas sosial terkait PKH/BLT Pusat, dan juga dengan Kapitalaung terkait BLT, atau juga program padat karya untuk dana desa, sehingga singkron dengan bantuan pemkab. Bahkan, kalau ada kebutuhan lain, Pemkab sebisanya akan meng-cover itu” jelas Gaghana.
Dalam kesempatan itu juga, Ketua Gugus Tugas Sangihe itu, juga mengajak masyarakat, agar bisa bahu membahu menangkal penyebaran Covid 19 yang kian meresahkan diseluruh penjuru NKRI.
“Yang pasti Pemkab akan selalu berupaya agar kebutuhan Bapak-Ibu sekalian bisa tercukupi. Untuk itu juga, Bapak/Ibu sekalian diharap untuk tidak perlu kawatir, tapi bisa bekerja sama deng Pemkab, lewat tindakan sederhana, yakni mengikuti anjuran yang sudah Pemerintah Keluarkan baik dari pusat, daerah, bahkan institusi terkait lainnya seperti TNI dan Polri” kuncinya, sembari mengharapkan masyarakat agar tetap kuat baik secara Jasmani, maupun rohani.
Kesigapan Pemkab itupun menuai reaksi positif masyarakat Desa Kalekube 1. Kosmida Mabiang, Kepala Desa Kalekube 1 yang mewakili masyarakat kampung, menyatakan ungkapan terima kasihnya atas kepedulian nyata yang telah diberikan Pemkab, bahkan lebih besar lagi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Masyarakat tentu menyambut baik. Karna imbas Covid 19 ini, masyarakat pekerja tambang batu split kekurangan order yang berdampak pada omset harian mereka. Dengan kehadiran Gugus Tugas, kami merasa terbantu. Tidak hanya dukungan pangan yang diberikan, lebih dari itu ada dukungan moral yang bisa kami dapatkan dalam menghadapi Virus yang menggelisahkan ini” tutur Mabiang.
Dirinya pun berharap dengan adanya bantuan tersebut, dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, khususnya para penambang batu.
“Dengan tercukupinya gizi masyarakat, dan ditambah dengan kepatuhan akan imbauan-imbauan yang secara masif diberikan semua pimpinan institusi di Sangihe, Insya Allah masyarakat bisa terhindar dari potensi terpapar pandemi yang sangat berbahaya ini” pungkasnya. (Zul/Adv)
