Pencarian 6 ABK KM Redjeki 03 Nihil, Kakansar Manado: 7 Hari Distop

Kepala Kantor SAR (Kakansar) Manado Budi Cahyadi
Kepala Kantor SAR (Kakansar) Manado Budi Cahyadi
Kepala Kantor SAR (Kakansar) Manado Budi Cahyadi

MINUT– Musibah tenggelamanya KM. Redjeki 03 24 Februari 2017 lalu, saat itu akan bertolak dari Bitung menuju Ternate dengan membawa 24 orang, namun sampai saat (Selasa 28 Februari-red) enam anak buah kapal (ABK) lainya belum ditemukan setelah empat hari dilakukan pencarian.

Diketahui, masing-masing 19 orang Kelasi, 1 orang KKM, 1 orang Nahkoda dan 3 orang Siswa Praktek. Dalam musibah ini 18 orang berhasil selamatkan.

Hal ini dikatakan Kepala Kantor SAR (Kakansar) Manado Budi Cahyadi saat di wawancarai Manadoline.com, Selasa (28/2).

Tim kami menemukan Galon Minyak.“Sampai Selasa ini, enam ABK hilang belum juga ditemukan, dan tim kami menemukan galon minyak diduga milik dari KM. Redjeki 03 yang berada di Perairan Maluku dengan titik Koordinat 00°43.1699 S – 124°56.6631 E,”jelas Cahyadi saat berada di ruang kerjanya.

Lanjutnya, kegiatan dilakukan adalah Searching permukaan sesuai perhitungan SarMap

1.4.20 S – 124.43.10 E
0.42.27 S – 124.43.10 E
0.42.27 S – 125.0.46 E
1.4.20 S – 125.0.46 E
Luas pencarian : 386 Nautical Mil (NM).

Untuk Kondisi cuaca di lapangan terakhir pada Selasa 28 Februari, angin bertiup dari arah Timur Laut dengan kecepatan 9 NM perjam dengan gelombang 0.5 sampai 1 Meter.

Kondisi medan tidak terdapat kendala namun jarak dari pelabuhan Belang ke lokasi pencarian sejauh 117 NM, sehingga membutuhkan waktu tempuh lebih dari 6 jam.

Dikatakan Cahyadi, kendala dalam pencarian adalah jarak tempat sandar ke lokasi pencarian relatif jauh, ditempuh lebih dari 6 jam dan Kantor SAR tidak bisa berkomunikasi langsung dengan kapal KN Bimasena dan harus direlay dari kantor SAR Biak.

Mobilisasi KN. Bimasena setiap harinya sandar di pelabuhan Belang untuk antisipasi perubahan cuaca yang ekstrem dikarenakan tidak ada tempat berlindung di area pencarian,” Cahyadi.

Sistem pencarian orang hilang itu berdasarkan undang-undang selama 7 hari, dan dilihat dari sisi sumber daya manusia (SDM) juga sumber daya peralatan yang kami gunakan.

Selain itu, sesuai analisa bertahan hidup manusia selama 7 hari ditutup, dan bukan berarti tidak ada pergerakan atau pencarian.

“Ditutup karena ini terkait dengan pembiayaan oleh Negara harus di pertanggung jawabkan berapa hari pencarian dilakukan,”tutup Cahyadi.

Berikut nama-nama unsur SAR yang terlibat dalam pencarian KM. Redjeki 03:

KN. Bimasena (Basarnas)
KRI. Fatahillah (TNI AL)
Polair Polda Sulut
KM. Hoki 01
KM. Hoki 02
KM. Hoki 09
KM. Redjeki 01
Berkat Baruna
Kharisma 01
Harapan Jaya

(Reporter: Ivan
Editor: Srikandi)