PUSOMAEN — Dana Desa di Desa Bentenan Kecamatan Pusomaen terus direalisasikan untuk kesejahteraan dan peningkatan perekonomian masyarakat setempat.
Menurut Plt Hukum Tua (Kumtua) Bentenan Dewi Sahelangi, Dana Desa yang dikelolanya pada 2019 ini berjumlah Rp773. 171.000 dibagi dalam tiga tahap pekerjaan.
“Saat ini sudah masuk dalam pekerjaan tahap dua. Dan desa kami sudah membuat beberapa pekerjaan seperti pembuatan drainase, tempat pembuangan akhir sampah, penutup trotoar dan rehabilitasi 40 rumah serta beberapa pekerjaan lainnya,” kata Sahelangi.
Kemudian dikatakannya, sudah direncanakan pada tahap tiga nanti akan dibuatkan sumur bor untuk digunakan seluruh warga.
“Untuk sumur bor memang sangat diperlukan mengingat di desa kami masih terkendala masalah air bersih,” terang ASN di Kecamatan Pusomaen tersebut.
Ia menjelaskan, ada sumber mata air di sekitar desa tersebut, namun belum bisa dimanfaatkan secara optimal karena jarak yang cukup jauh.
“Selain jauh, mata air yang ada di perkebunan sekitar desa pun debit airnya belum maksimal. Ditambah lagi akses jalan harus menggunakan kendaraan motor untuk menjangkau tempat tersebut,” jelasnya.
Kumtua yang belum setahun mengelola Dandes di Bentenan tersebut juga melihat perlu mengadakan suatu usaha untuk desa.
“Jadi lewat Dandes ini juga, saya telah menyertakan modal 50 juta untuk Badan Usaha Milik Desa. Tujuannya agar perputaran uang Dandes bisa terus berkembang,” bebernya.
Sahelangi juga meminta masyarakat untuk bisa sama-sama mengawal pengelolaan Dandes, agar bisa tepat sasaran demi peningkatan kesejahteraan dan perekonomian di desa tersebut. (fensen)
