Penjelasan Assa RSUD Manado Baru Bangun 2017, Padahal Sudah di-RPJMD 2010-2015

Kadis PUPR Manado, Bartje Assa
Kadis PUPR Manado, Bartje Assa melaporkan rencana pembangunan RSUD Manado saat peletakan batu pertama oleh Wali Kota

MANADO – Kota Manado segera miliki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Proses pembangunannya pun mulai action bulan Mei ini setelah Senin (23/5/2017) dilakukan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL) di lokasi proyek berbandrol Rp14 M itu, tepatnya di jalan Ring Road, tepat samping Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kelurahan Tingkulu, Kecamatan Wanea.

Terungkap, ternyata rencana pembangunan RSUD Manado ini sudah enam tahun lalu, bahkan telah dimasukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2010-2015, namun baru terlaksana tahun ini

Ini diakui Kadis PUPR Manado, Bartje Assa. Dia beralasan banyak kendala hingga pekerjaan pembangunan nanti dilakukan sekarang.

Awalnya, RSUD ini akan dibangun di wilayah Mapanget, namun berubah. “Ini salah satu yang menjadi kendala. Pemindahan lokasi ini butuh proses lama karena harus didukung dengan aturan-aturan yang ada,” jelas Assa.

Selain itu, harus melalui proses pengadaan tanah lagi hingga proses pelelangan rumah sakit tersebut.

Menurut Assa, kehadiran RSUD Kota Manado merupakan harapan masyarakat. Karena, beberapa kabupaten/kota di Sulut telah memiliki RSUD sendiri.

Acara peletakan batu pertama oleh Wali Kota GSVL diawali oleh rahaniawan, diikuti Dandim 1309 Manado, Letkol ARM Toar Pioh, Asisten III bidang Administrasi Umum Setda Kota Manado Frans Mawitjere SH, Kepala Dinas Kesehatan, dr Robby Mottoh, Kepala Dinas PUPR Peter KB Assa, Ketua BKSAUA Manado, Pdt Roy Lengkong STh, serta yang mewakili Kapolresta Manado. (anto/***)