Manadoline, Jakarta — Pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat memakai masker untuk melindungi diri dan orang lain dari ancaman corona. Tapi tidak semua jenis, model dan merek masker memiliki manfaat menangkal virus dari Wuhan China itu.
Juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito meminta masyarakat untuk tidak menggunakan masker scuba dan buff saat berada di dalam kendaraan umum, dan Kereta Rel Listrik (KRL).
“Masyarakat dilarang memakai masker jenis scuba atau buff saat berada di dalam kendaraan umum, atau naik KRL,” kata Adisasmito dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa (15/09/2020).
Wiku Adisasmito menyebutkan, masker scuba dan buff terlalu tipis dan sangat mungkin virus bisa tembus, sehingga dinilai tidak layak digunakan untuk pencegahan Covid-19.
Lanjutnya, masyarakat wajib memakai masker saat berada di area-area publik dan melakukan interaksi dengan orang lain.
“Masker yang baik itu, masker bedah yang biasa digunakan orang sakit atau memiliki gejala. Masker untuk masyarakat berbahan katun tiga lapis,” ujarnya.
Wiku menjelaskan masker dengan tiga lapis untuk filterasi atau penyaring partikel virus lebih baik karena memiliki banyak lapisan.
“Disarankan gunakan masker berkualitas. Masker scuba sering ditarik ke bawah ke dagu sehingga fungsi masker menjadi tidak tepat menutup hidung dan mulut,” pungkasnya. (hcl)
