Dua Warga Miulu Dibacok Pemuda Pelelangen

SM (25 Tahun) Warga Kampung Miulu Kecamatan Tabukan Tengah Kabupaten Kepulauan Sangihe, korban pembacokan yang kini tengah dalam perawatan di RS Liun Kendaghe Tahuna.

Tahuna- Dua orang warga Kampung Miulu Kecamatan Tabukan Tengah Kabupaten Kepulauan Sangihe inisial SM (Pria 25 Tahun) dan RD (Wanita 34 Tahun), sekitar pukul 20.00 Wita Jumat (15/11) dibacok  Warga Kampung Pelelangen Kecamatan Tabukan Tengah inisial ES (Pria 32 Tahun).

Kronologi kejadian, saat itu korban SM dan RD tengah berbelanja di Kios milik keluarga  Dolase-Tempomona yang ada di Kampung Bungalawang Kecamatan Tabukan Tengah mengendarai motor bebek. Sesampainya dikios, RD turun dan menyuruh SM untuk menunggu diluar kios.

Setelah selesai belanja dan hendak pulang ke rumah, keduanya dikejutkan dengan kedatangan tersangka. Tanpa perasaan bersalah tersangka langsung menyerang keduanya dengan sebilah parang jenis pando. Alhasil, leher belakang sebelah kanan SM koyak terbacok parang. Sedangkan RD sedikit mujur, lantaran hanya mengalami luka goresan saja, karena terkena bagian belakang parang yang tumpul.

Merasa terancam, keduanya pun lari kembali ke dalam kios untuk menyelamatkan diri. Sementara itu tersangka bukannya lari ketakutan karena telah melakukan pembacokan, ES malah keliling dengan berjalan kaki sambil menenteng parang ditangannya.

“Kejadian terjadi begitu saja. Saya juga terkejut saat kami mau pulang tiba-tiba datang pelaku langsung memotong dengan parang ke arah saya. Tapi untung parangnya terbalik dan saya hanya mengalami luka gores. Sedangkan keponakan saya yang waktu itu sedang membersihkan motor juga ikut kaget lantaran pelaku menghampirinya dan langsung menancapkan parangnya ke tubuh ponakan dan mengenai bagian belakang leher.” ujar RD.

“Saat itu juga saya dan saudara saya langsung lari ke warung yang kami belanja tadi. Tidak cuma situ, motor kami pun jadi sasaranya. Usai melakukan aksinya pelaku langsung bergegas meninggalkan lokasi itu,” sambung korban.

Kasat Reskrim Polres Sangihe Iptu Angga Maulana SIK.

Hal ini dibenarkan Kasat Reskrim Polres Sangihe Iptu Angga Maulana SIK kepada sejumlah wartawan bahwa telah terjadi peristiwa tersebut di Kampung Bungalawang.

“Benar telah terjadi kasus penganiayaan di Kampung Bungalawang. Kami dari pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP dan membuat laporan polisi serta permintaan Visum et Repertum.” kata Angga.

Saat ini SM telah dilarikan ke RS Liun Kendaghe Tahuna untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, motif tersangka pelaku pembacokan masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian. (Zul)