MANADO — Pasar Kayu Bulan yang terletak di Kelurahan Malalayang I Kecamatan Malalayang, dipastikan mulai beroperasi bulan Agustus 2019.
Untuk itu, dalam mematangkan persiapan peresmian pasar yang nantinya bernama Pasar Restorasi, Walikota Manado DR GS Vicky Lumentut (GSVL) pada Sabtu (10/8/2019) siang tadi, rapat dengan Dirut PD Pasar Kota Manado, Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Manado, dan pihak-pihak terkait.
“Terima kasih kawan-kawan luangkan waktu di hari libur ini untuk diskusikan rencana penggunaan pasar Malalayang (Kayu Bulan) di bulan Agustus 2019 ini,” ujar Walikota GSVL.
Dijelaskan pula, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Manado akan membuka jalur atau rute baru Angkutan Kota (Angkot) untuk mempermudah akses ke pasar tersebut. Nantinya rute baru angkot akan melewati Jalan Sea, Parigi 7, Kayu Bulan, Krida, Bahu, Kleak dan Pasar Bahu.
Ada 40 Angkot yang akan dioperasikan di rute baru tersebut. Akan dipindahkan sejumlah 20 angkot dari jalur Karombasan-Malalayang, dan 20 angkot sisa diambil dari jalur Malalayang-Pasar 45.
“Jadi masyarakat tidak perlu kwatir dengan sarana transportasi seperti angkot untuk pergi ke Pasar Kayu Bulan. Nanti ada angkot yang akan beroperasi,” ujar Walikota GSVL.
Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Manado Stenly Suwuh SE mengatakan, pedagang yang akan menempati pasar Kayu Bulan ada sekira 170 pedagang, yang berasal dari Pasar Bahu yang dipindahkan. Pedagang maupun personil PD Pasar yang ditempatkan di Pasar Kayu Bulan, semuanya telah siap.
Begitu pun dengan fasilitas-fasilitas penunjang di pasar Kayu Bulan sudah disiapkan semua. Fasilitas penunjang untuk beroperasinya pasar Kayu Bulan, sudah disiapkan semuanya.
“Pasar tersebut diproyeksikan menjadi pasar induk dan percontohan di Kota Manado karena akan dilengkapi dengan sarana penunjang guna pelayanan kepada masyarakat,” ujar Suwuh.(redaksi)
