MANADO– Hari Ulang Tahun (HUT) ke-286 GMIM Betani Sindulang Singkil, Minggu (30/7/2017) membawa berkat dan kabar sukacita.
Hal ini dikatakan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly SH M.Sc PhD bersama Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey saat menghadiri ibadah syukur HUT ke-286 Jemaat GMIM Betani Sindulang Singkil tersebut.
Turut hadir dalam acara ini Dirjen Imigrasi Irjen Pol Ronny Sompie, Walikota Manado G.S Vecky Lumentut, bersama Prof Paulina Lumentut-Runtuwene, Kepala SKPD Pemprov Sulut dan SKPD Pemkot Manado Ketua BPMJ GMIM Betani Sindulang-Singkil Pdt Fenny. Mangolo-Runtuwene, STh.
“Saya sering menghadiri HUT gereja, tetapi baru kali ini saya hadir pada hut gereja usianya sudah 286 tahun. Gereja yang sudah memiliki sejarah dari generasi ke generasi, menjadi saksi dan pelayan Yesus Kristus,”terang Yassona sembari mengucapkan selamat HUT Ke-286 Tahun kepada warga Jemaat GMIM Betani Sindulang-Singkil.
Para penginjil datang ke Manado untuk menyampaikan kabar baik tentang keselamatan dan kabar sukacita kepada masyarakat.
Lanjut Yassona, patutlah semua berterima kasih kepada para orang tua kita dan pendiri gereja dahulu yang ingin anak-anaknya taat dan setia kepada Tuhan serta membangun Iman kepercayaan mereka lewat bukti mendirikan rumah tempat beribadah kepada Tuhan Allah.
Sehingga bukti rintisan dan karya mereka telah berusia 286 tahun dan kita meyakini bersama bahwa gereja ini, adalah gereja diberkati Tuhan Allah,”tandas Menkumham Yassona Laoly.
Senada dengan itu, Gubernur Olly Dondokambey mengucapkan selamat mensyukuri pertambahan usia pelayanan GMIM Betani Sindulang Singkil ke-286 tahun.
“Smoga damai Kristus selalu melingkupi dan menyertai langkah kehidupan kita dalam membangun gereja dan bangsa tercinta,”tutur gubernur.
Dalam kesempatan tersebut gubernur menyerahkan bantuan Rp 100 juta untuk pembangunan.
Diketahui, ibadah syukur ini dipimpin oleh Pdt DR Hendry Runtuwene S.th M.Si dengan mengkutip kitab Roma 4:16-25 tentang Abraham di benarkan karena iman, bahwa Rasul Paulus menguatkan iman dari bangsa Israel agar tetap setia seperti bapa leluhur bangsa Israel yaitu Abraham, sehingga janji Tuhan Allah memberkati Abraham janji ditepati- Nya karena Iman.
(srikandi/hm)
