MANADO – Kabar gembira bagi ribuan penghuni Perumahan GPI (Griya Paniki Indah) Mapanget. Ini setelah Komisi III DPRD Manado memfolow up keluhan warga GPI terkait parahnya berbagai infrastruktur dalam perumahan terbesar di Nyiur Melambai itu.
“Hari ini (Selasa 25/5/2021) kami Komisi III DPRD kota Manado yang diwakili saya dan pak Lucky Datau turun lapangan ke wilayah perumahan GPI dalam rangka menindaklanjuti aduan masyarakat mengenai jalan rusak di dalam perumahan. Hampir semua blok didapati jalan rusak, bahkan ada yg sudah lubang besar dan diperbaiki warga setempat,” kata anggota Komisi III, Jurani Rurubua.
Pihak developer sendiri juga telah memberikan titik terang mengenai kejelasan tentang penyerahan aset kepada Pemerintah Kota Manado agar segala kepentingan publik masyarakat baik infrastruktur dan pelayanan publik lainnya bisa teratasi.
“Setelah turlap, saya dan komisi III bertemu developer. Dan pihak developer memberikan jawaban yang baik, bahwa sudah sering rapat dalam pembahasan Perda penyerahan aset perumahan bahkan sudah banyak kemajuan,” jelas Jurani.
Sebelumnya juga, dirinya sudah berkoordinasi dengan owner Perum GPI, Welly Pesot. “Empat hari lalu, beliau merespon baik, dan akan terus berkoordinasi untuk kemajuan perumahan GPI dalam bentuk memperbaiki infrastruktur perumahan, serta kelanjutan penyerahan aset perumahan,” ujarnya.
Selain masalah jalan rusak, warga GPI juga mengeluhkan lampu jalan tidak menyala, air sering mati, tidak ada drainase di beberapa blok (bahkan hampir lebih dari 60%).
Komisi III berjanji akan berusaha total mengawal dan memperjuangkan kepentingan masyarakat GPI. “Saya berharap bersabar dan jika ada kendala, dan foto jalan rusak di daerah tersebut, silakan foto di wilayah mana, akan kami perbaiki dalam waktu dekat,” pungkasnya. (anr)
