Manadoline.com, Tahuna- Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2020 menjadi Pilkada yang aman, sejuk dan damai menjadi harapan semua masyarakat, khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Seperti yang disampaikan sekumpulan sopir yang tergabung dalam organisasi Persatuan Sopir Antar Kota atau disingkat dengan sebutan Pesat Sangihe.
Harapan mereka yang tak muluk-muluk ini mereka aplikasikan dengan sering mensosialisasikan kepada masyarakat baik para penumpang angkot, tetangga maupun warga di Kabupaten Kepulauan Sangihe, dengan sosialisasi atau himbauan-himbauan mengajak untuk menjadikan Pilkada Tahun 2020 ini menjadi Pilkada yang aman, sejuk dan damai.
Hal ini disampaikan Ketua Persatuan Sopir Antar Kota (Pesat) Sangihe Sirman Peliwuhang kepada media ini. Menurutnya Pilkada yang aman, sejuk dan damai menjadi harapan semua masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara khususnya yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Kami para sopir angkot ini tidak mau hajatan pesta demokrasi memilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur menjadi ajang permusuhan antar sesama masyarakat, khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Betapa tidak indahnya hidup ini jika Pilkada dijadikan ajang untuk mencari musuh. Apa lagi permusuhan ini terus berlangsung hingga selesai Pilkada. Tentunya dapat merusak sendi-sendi kehidupan kita,” ujat Peliwuhang.
Untuk itu sebagian selaku warga Negara Indonesia yang baik, dirinya meminta masyarakat Sangihe agar dapat menjadikan Pilkada ini sebagai ajang mencari yang terbaik dari yang terbaik.
“Pilkada ini kan ajang mencari pemimpin yang terbaik dari yang terbaik. Jadi kita bisa lihat pasangan mana yang menurut kita, dia itulah yang terbaik. Lihat visi misinya, apakah dapat dipercaya? Kalau dapat dipercaya silahkan gunakan hak pilih kita kepada calon yang kita percayai itu,” jelasnya.
Tentunya demi mewujudkan Pilkada yang aman, sejuk dan damai bukanlah hal yang mudah terlebih di masa pandemi covid-19. Peliwuhang sadar jika itu bisa diwujudkan dengan bekerjasama.
Dan untuk Pesat sendiri, dirinya bersama teman-teman sopir banyak melakukan sosialisasi dengan menghimbau masyarakat dalam masa kampanye untuk selalu mematuhi aturan dari pihak KPU, Bawaslu dan Kepolisian untuk tidak melakukan arak-arakan, dan menaati protokol kesehatan.
“Kita bersama rekan-rekan sopir yang tergabung di Pesat, banyak melakukan sosialisasi kepada masyarakat, yang intinya menghimbau kepada masyarakat agar Pilkada ini dapat berjalan aman, sejuk dan damai. Terlebih lagi saat ini kita masih menghadapi masa pandemi covid-19.
Tidak melakukan arak-arakan saat kampanye, serta mematuhi protokol kesehatan, maka kita telah berbuat yang terbaik untuk Negara Republik Indonesia, khususnya Provinsi Sulawesi Utara dan Kabupaten Kepulauan Sangihe yang kita cintai ini,” pungkasnya
