Petani Cap Tikus Bakal Beralih Jadi Petani Gula Aren

Petani pohon aren sedang memanen air nira. (Foto Istimewa)

RATAHAN — Para petani pohon Enau di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), bahkan di Sulawesi Utara (Sulut), mendapat angin segar dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE. Karena menurut orang nomor satu di Sulut tersebut, sudah ada pabrik yang memproduksi anggur dari bahan baku gula aren.
“Izin produksi pabrik sudah ada dan sudah mulai berproduksi. Bulan depan (Juni) kami akan mulai melakukan sosialisasi kepada petani-petani enau yang ada,” kata Dondokambey, pekan lalu.
Menurutnya dengan beroprasinya pabrik tersebut, masyarakat disarankan untuk tidak lagi memproduksi minuman cap tikus tapi beralih memproduksi gula aren.
“Tidak perlu lagi membuat cap tikus. Buat saja gula aren, karena nanti gula aren akan lebih mahal dari harga cap tikus,” tutur Gubernur.
Dijelaskannya, anggur gula aren tersebut nanti akan diekspor keluar dan sasaran awal ke negara tetangga Filipina.
“Rencananya hasil dari pabrik anggur wine gula aren tersebut akan diekspor dan kami pertama akan kirim ke Filipina karena disana sudah ada permintaan,” tutupnya. (fensen)