PEWARNA Sulut Bersih-bersih Pantai Bunaken dan Beri Bantuan, 190 KK…

PEWARNA Sulut kompak dengan kaos merah saat bersih-bersih di pesisir pantai Bunaken, Sabtu (18/8/2018) (foto:kandi/ML)

MANADO– Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Sulawesi Utara (Sulut) lakukan Bakti Sosial (Baksos) dengan bersih-bersih Pantai Bunaken dan Penyerahan Diakonia, Sabtu (18/8/2018) pagi tadi.

Dimana penyerahan bantuan berupa alat-alat kebersihan dan tempat sampah langsung diberikan Ketua Panitia Stembri Legi didampingi Ketua DPD PEWARNA Sulut Sisco Manossoh dan anggota Pewarna, didekat monumen Pulau Bunaken.

PEWARNA Sulut bersama Kepala Lingkungan VI Desa Tanjung Parigi Kelurahan Bunaken Kecamatan Bunaken Kepulauan Margaretha Laikun (foto:Ist)

Ketua Pewarna Sisco Manossoh sebelum menyerahkan bantuan kepada Kepala Lingkungan VI Desa Tanjung Parigi Kelurahan Bunaken Kecamatan Bunaken Kepulauan Margaretha Laikun mengatakan Pewarna Sulut bersyukur sekaligus penyerahan diakonia sebagai bukti “Kebersihan sebagian dari Iman”.

“Kami peduli. Alat-alat kebersihan ini bisa langsung digunakan masyarakat disini. Ini juga menunjang pariwisata yang ada di pulau Bunaken dengan bantuan warga jika fasilitas menunjang,”kata Manossoh sembari mengatasnamakan Pewarna Sulut mengucapkan terima kasih kehadiran Kepala Lingkungan bersama semua anggota yang hadir.

Ketua Panitia Stembri Legi saat menyerahkan bantuan alat-alat kebersihan (foto:kandi/ML)

Diketahui sebelum menyerahkan bantuan alat kebebersihan, 20-an anggota Pewarna dibantu keluarga masing-masing membersihkan sampah dengan mengangkat dedaunan dan langsung menyapu disepanjang pesisir pantai.

Sontak antusias juga dibantu mengangkat sampah turis baik dalam dan luar negeri.

Walaupun dibawah terik sinar matahari tapi semangat anggota PEWARNA dengan menggunakan kaos merah bertuliskan “Bersih-bersih Pantai Bunaken 2018” tak padam.

Sementara itu, Pala Lingkungan VI Desa Tanjung Parigi Margaretha Laikun mengungkapkan empati terima kasih.”Ternyata masih ada organisasi yang peduli. Nanti sumbangan Baksos ini akan kami bagikan ke tiga gereja disini,”ungkapnya.

Disisi lain, Laikun mengungkapkan masyarakat Lingkungan VI kurang lebih berjumlah 190 Kepala Keluarga (KK) disini jarang mendapat bantuan sebagai penunjang pariwisata Bunaken, khusus untuk warganya.

“Kebanyakan hanya bantuan untuk lautnya saja tapi kalau untuk masyarakatnya jarang. Tapi dengan bantuan PEWARNA bisa menjadi panutan pihak lain agar beri perhatian warga disini,”ungkapnya.

Senada dengan itu, Rudolf Makasunggal warga lingkungan VI juga sebagai Pemerhati Lingkungan pulau Bunaken kepada Manadoline menuturkan 95 persen warga disini bekerja disekitar priwisata Bunaken.

“Ada sebagai pedagang pernak pernik asesoris, bekerja di resort-resot, pemilik kapal pesiar dan lainnya. Jadi dengan adanya bantuan alat kebersihan ini, bisa membantu warga membersihkan kotoran sampah di masing-masing lingkungan,”kuncinya, dengan berharap perhatian pemerintah untuk lebih peduli masyarakat Bunaken, karena masyarakat disini juga sebagai penunjang pariwisata Sulut khususnya di Manado.

rep/editor: srikandi