Pilcaleg 2019, Warga Tumpaan Dorong Felly ke Senayan

Felly Runtuwene saat melaksanakan reses di Tumpaan, Minsel.

AMURANG– Felly Runtuwene anggota DPRD Sulut, Kamis (4/5/2017) menjaring aspirasi di daerah pemilihan Minahasa Selatan.

Felly Runtuwene saat melaksanakan reses di Tumpaan, Minsel.

Saat menjaring aspirasi itu, masyarakat mendorong agar Ketua Fraksi RNK untuk bisa ke Senayang pada Pilcaleg 2019.

“Sebagai masyarakat kami mendorong dan mendukung Ibu Felly ke DPR RI 2019. Dengan harapan, Ibu Felly dapat memperjuangkan aspirasi kami di pusat,”tukas Jhon Kaligis salah satu warga Tumpaan saat menghadiri reses di Balai Desa.

Bahkan ratusan warga yang hadir untuk menyampaikan aspirasi dalam reses tersebut mendukung penuh anggota DPRD Sulut dua periode ini untuk maju di Pilcaleg tahun 2019.

Sementara mengenai aspirasi, masyarakat Tumpaan menyampaikan keluhan soal jalan-jalan desa, talud di Tumpaan II yang belum selesai dikerjakan. Hal yang sama juga terjadi dengan jembatan dan jalan kebun.

“ Aspirasi ini  sudah saya perjuangkan dari 10 tahun lalu saat saya masih Hukum Tua. Kami berharap ibu Felly untuk memperjuangkan aspirasi kami,” ujar JA Tampi, tokoh masyarakat sekaligus mantan hukum tua desa Tumpaan II.

Felly Runtuwene di Balai Desa Tumpaan, Minsel.

Hal yang sama juga diungkapkan anggota BPD desa Tumpaan II, Fecky Kotambunan. Menurutnya, pemerintah harus  memperbanyak pelatihan-pelatihan bagi masyarakat, khususnya kaum muda yang tidak lanjut sekolah/kuliah lagi.

“Ada pelatihan mengunakan ADD. Tapi waktunya sangat singkat dan anggarannya sangat kecil. Kami berharap ibu Felly bisa memperjuangkan anggaran dari Provinsi agar para pemuda bisa mendapatkan pelatihan yang cukup,”tutur Kotambunan.

Mendengarkan aspirasi dari masyarakat, Felly Runtuwene mengakui jika semua aspirasi yang disampaikan merupakan kewenangan dari Provinsi akan ia perjuangkan. “Jika aspirasi yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten atau Pemerintah Pusat akan kami teruskan sesuai aturan yang ada,”tegas anggota Komisi III membidangi Pembangunan.

Felly Runtuwene menjelaskan, jika reses I tahun 2017 dirinya sangat kecewa. Karena dibandingkan dengan tahun sebelumnya, anggaran untuk sarana infrastruktur di Dinas PU Sulut sangat kecil. ” Tahun lalu untuk infrastruktur anggarannya sekitar Rp500 miliar, 2017 berkurang menjadi Rp250 miliar. Karena dipindahkan ke sektoe pendidikan,” kata Felly.  (mom)