TONDANO – Momentum akbar 5 tahunan yakni, Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) tahun 2018 khusunya yang ada di Kabupaten Minahasa semakin dekat. Berbagai komentar dan tanggapan jelang hari pemilihan 27 Juni pun terus mencuat, salah satunya dari Pelaksana Harian Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Melky Palilingan, yang meminta proses penentu nasib Tanah Toar Lumimuut 5 tahun kedapan ini, berlangsung tanpa adanya Diskriminasi dan interfensi kepada beberapa golongan atau pihak dari pihak manapun. Jumat (18-5-2018)
“Pilkada adalah momentum lima tahunan yang harus berlangsung tanpa ada diskriminasi dalam menentukan siapa figur Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang akan menjadi pilihan rakyat Minahasa” tutur Palilingan.
“Masyarakat harus menjadi pemilih cerdas dalam menetukan pilihan tanpa pengaruh atau diboncengi kepentingan politik praktis oknum yang mengejar kepentingan,” Palilingan lebih lanjut, sembari berharap kaula muda bisa menjadi pilar pemersatu dalam pilkada Minahasa tahun 2018 ini. ***
Penulis : Riedel Memah
