PMI Manado Ikut Bantu Pencarian 2 Bocah Hilang Terseret Arus Pantai Boulevard

Ketua PMI Manado, Prof Paula Runtuwene saat mengunjungi Pos Pencarian 2 bocah hilang bersama Tim SAR Gabungan TNI, Polri dan Basarnas
Ketua PMI Manado, Prof Paula Runtuwene saat mengunjungi Pos Pencarian 2 bocah hilang bersama Tim SAR Gabungan TNI, Polri dan Basarnas
Ketua PMI Manado, Prof Paula Runtuwene saat mengunjungi Pos Pencarian 2 bocah hilang bersama Tim SAR Gabungan TNI, Polri dan Basarnas

MANADO – Memasuki empat hari, dua dari tiga bocah yang hilang di muara Sungai Sario tepatnya jembatan antara Mantos dan Megamas hingga kini belum ditemukan.

Adalah Yohanis Pangemanan (12) dan Renold Kawulusan (10) sampai saat ini masih dalam pencarian tim Gabungan Basarnas, TNI dan Polri.

Kedua korban warga Bumi Beringin itu hilang diduga hilang terbawa arus laut dalam kondisi gelombang tinggi saat asik-asiknya mandi di pantai. Sementara rekan mereka yang satunya, Sandi Lamia (8) sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Mengetahui kondisi pencarian belum membuahkan hasil, Ketua PMI Manado, Prof. Paula Runtuwene tergerak hati membantu dengan mengunjungi lokasi pencarian.

Bunda Paula panggilan akrab istri tercinta Wali Kota Manado G.S Vicky Lumentut yang juga Rektor Unima ini selain datang memberikan dukungan doa dan moril bagi keluarga korban. Juga khusus datang memberikan bantuan biaya operasional (bahan bakar), hingga menyediakan stok makanan bagi puluhan Tim Gabungan yang bertugas mencari dua bocah malang tersebut.

“Saya atas nama Ketua PMI Kota Manado dan atas Tim Penggerak PKK Kota Manado, memberi apresiasi kepada semua TIM SAR Gabungan, baik organisasi pemerintah maupun organisasi kemanusiaan swasta lainnya. Kiranya kita diberikan kekuatan selalu, dalam aksi kemanusiaan ini,” ujar Bunda Paula saat terlibat pembicaraan bersama pimpinan operasi, .F Yahya dari BASARNAS dan Mayor M Purba (Danramil Karombasan) sebagai pimpinan posko.

PMI Manado mendukung upaya pencarian itu membantu memberikan logistik dan kebutuhan bahan bakar perahu karet dan speedboat yang akan beroperasi selama masa pencarian.

“Semua daya upaya, waktu dan pemberian diri dari semua relawan, adalah modal bahwa persatuan dan rasa kemanusiaan kita sangat tinggi. Saya berharap, keluarga korban terus berdoa agar dua bocah ini bisa ditemukan. Serta bagi Tim Gabungan untuk bisa menjaga kondisi kesehatan dan keselamatan diri,” kata Bunda Paula didampingi Koordinator PMI Kota Manado, Glendy Lumingkewas SH. (antoreppy/*)