Polairud Polres Sangihe Distribusikan Bantuan, Ke Korban Tanah Longsor Melalui Jalur Laut

Manadoline.com, Tahuna- Kepungan longsor di Kecamatan Tabukan Utara mengakibatkan beberapa wilayah kampung tidak dapat diakses melalui jalan darat. 


Hal ini juga mempengaruhi masuknya logistik bantuan, dari masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe bagi masyarakat yang terdampak langsung akibat tanah longsor. 


Mengantisipasi kekosongan logistik, maupun membantu penyaluran bantuan bagi masyarakat terdampak, Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Sangihe mensiagakan Rubber Boat untuk melayani penyaluran bantuan. 


Menurut Kapolres Sangihe AKBP Denny Wely Wolter Tompunuh SIK melalui Kasat Polairud Iptu Meldy Roring, Rubber Boat Polairud telah disiapkan di Pelabuhan Petta untuk mobilisasi bantuan. 


“Terkait dengan cuaca yang berubah-ubah yang pada akhir-akhir ini curah hujan yang sangat tinggi mengakibatkan banyak bencana terjadi berupa longsor. Dibeberapa titik di sepanjang jalur jalan utama, baik dari Kota Tahuna menuju Kampung Petta Tabukan Utara maupun sekitaran Tabukan Utara hingga Tariang,” katanya.


“Maka kita stanbykan Rubber Boat di Pelabuhan Petta untuk mobilisasi bantuan yang tidak bisa melalui jalan darat. Makanya bantuan yang disalurkan ke Kampung Embuhanga maupun Petta kita sudah siapkan Rubber Boat untuk penyaluran bantuan, dan itu sudah beberapa kali dilakukan,” sambung Roring. 


Bantuan-bantuan yang didistribusikan Polairud Polres Sangihe tambahnya, merupakan bantuan dari masyarakat yang prihatin dengan kondisi bencana tanah longsor di beberapa wilayah di Tabukan Utara dan sekitarnya. 


“Selama ini bantuan-bantuan yang kita distribusikan adalah bantuan-bantuan dari organisasi masyarakat, yang peduli terhadap saudara-saudara mereka di wilayah yang terdampak bencana tanah longsor. Yang kita distribusikan kemarin itu ada ke Embuhanga, Sensong dan di sekitaran Tariang. Respon masyarakat sangat baik, karena masyarakat tidak menduga bakalan ada bantuan datang dari jalur laut,” pungkasnya.