Polres Minsel Seriusi Peluru Nyasar di Tareran

Ilustrasi

AMURANG–  Salah satu warga di Desa Wiau Lapi Kecamatan Tareran Kabupaten Minsel yaitu Boy Rintjap (51)  mengalami luka gores di bagian paha kaki sebelah kiri akibat peluru nyasar, Minggu (26/11/2017) lalu sekira pukul 23.15 Wita.

Akibat peristiwa tersebut Satuan Intelijen Keamanan (Sat Intelkam) Polres Minahasa Selatan (Minsel)  tengah mendalami kejadian pantulan peluru senjata jenis Airsoft Gun, tersebut.

Kasat Intelkam Polres Minsel AKP Karel Tangay SH, mengungkapkan, pihaknya telah melakukan upaya interogasi terhadap pemilik dan pengguna senjata airsoft gun, korban ‘peluru nyasar’.

Disamping itu juga polisi sudah memintai keterangan pada sejumlah  masyarakat yang menjadi saksi ketika berada di tempat kejadian.

“Telah dilakukan interogasi, namun masih akan ada upaya penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.

Diketahui peristiwa yang nyaris menghilangkan nyawa orang ini terjadi lantaran adanya percecokan.

Dari informasi awal diketahui AK alias Atler (31), bermaksud membela diri dari ancaman korban, Boy Rintjap (51) yang saat itu membawa senjata tajam jenis samurai.

AK alias Atler lalu membuang tembakan dengan senjata airsoft gun ke aspal kemudian memantul dan mengenai paha kaki kiri korban.

“Peristiwa ini sudah dalam penanganan pihak kepolisian,” jelas Kapolsek Tareran Iptu Petrus Sattu.

Usai kejadian, lelaki AK alias Atler sempat melarikan diri namun berhasil diamankan oleh personil Polsek Tareran bersama dengan barang bukti sepucuk senjata Airsoft Gun yang belakangan diketahui bahwa senjata tersebut milik dari lelaki Irwan Nurjani. (vie)