Porprov 2019 di Bitung, Wali Kota GSVL Selamatkan Wibawa KONI Manado

Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut saat menyerahkan reward kepada atlit berprestasi di Porprov tahun 2017 lalu.

MANADO – Kota Manado nyaris gigit jari di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulut ke-10 yang diselenggarakan di Bitung, Senin (2/12/2019) hari ini.

Kabarnya KONI Manado sebagai induk organisasi cabor (Cabang Olahraga) mengaku kehabisan anggaran mensupport sejumlah atlet yang akan berlaga nanti, meski tahun anggaran 2019 ini KONI sudah menerima suntikan dana hibah Rp 1 miliar dari Pemkot Manado.

KONI sendiri sempat bermohon kembali ke Pemkot Manado untuk bantuan dana mendukung pelaksanaan Porprov di Bitung namun bertabrakan dengan aturan karena Pemkot sebelumnya sudah memberikan dana hibah.

“Saya dengar begitu (permohonan bantuan dana). Dan memang, dalam satu tahun anggaran tidak bisa dua kali permohonan dana hibah. Itu menyalahi aturan,” kata Kadispora Manado, Tonny Mamahit.

Ini sungguh memalukan dan tamparan keras bagi KONI Manado karena Porprov ke-9 di Minahasa 2017 lalu kontingen Kota Manado meraih juara umum dengan perolehan 71 emas, 48 perak dan 37 perunggu.

Wibawa KONI Manado ini akhirnya terselamatkan setelah Wali Kota GS Vicky Lumentut (GSVL) memberikan solusi melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Manado.

GS Vicky Lumentut, salah satu Wali Kota yang terus memperjuangkan peningkatan olahraga di Kota Manado.

“Kalau sampai Manado tidak ikut Porprov di Bitung tahun ini, memang memalukan karena 2017 Manado juara umum,” kata Mamahit.

Wali Kota GSVL pun memerintahkan Dispora Manado untuk segera membantu KONI mencari solusi agar kontingen Manado bisa ambil bagian dalam perhelatan Porprov di Bitung.

“Tapi ada catatan, melihat ketersediaan anggaran, untuk mess tempat tinggal atlet tanggungjawab pengurus Cabor dan KONI. Dispora hanya mengaggarkan makan minum atlet sehari tiga kali dan transportasi serta seragam saat devile. Kami sudah sediakan Rp800 juta termasuk bonus nanti,” tegas Mamahit.

Porprov tahun ini di Bitung, kontingen Manado memboyong 402 atlit dan pelatih untuk diikutkan dalam 26 Cabor.  “Jadi sudah, so aman. Manado tetap ikut. Dan kami sudah bicarakan bersama dengan KONI dan para pengurus cabor dalam rapat pecan lalu,” tandas Mamahit. (ant)