Potensi Dua Besar Kota Smart City Terbaik Indonesia, Manado Ungguli Bandung

Rapat diskusi antara Tim USTDA bersama Kedubes Amerika dengan jajaran Perangkat Daerah Pemkot Manado seperti Dinas Perhubungan, Kominfo, dan Dinas Lingkungan Hidup.

MANADO – Pembangunan Smart City Kota Manado yang dimotori Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Bastiaan, diapresiasi. Hal ini diakui, sejak kedatangan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika yang membawa tim Departemen Perdagangan dan Pengembangan Amerika Serikat (United States Trade and Development Agency (USTDA)  yang berkunjung ke ruangan Cerdas Command Center (C3), membenarkan Smart City yang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Manado lebih baik ketimbang, Smart City yang dibangun Kota Bandung.

“Jadi, menurut evaluasi Tim USTDA dan Kedubes Amerika, Smart City yang dibangun Kota Manado memiliki keunggulan tersendiri yang tidak dimiliki Kota lain, yang Smart Citinya sudah terlebih dahulu dibangun, seperti Bandung. Buktinya, sejak kedatangan setahun lalu dibandingkan dengan sekarang, kedua tim ini melihat ada program peningkatan yang luar biasa. Jika dipresentasikan, manado memiliki trek peningkatan mencapai 200 persen lebih cepat, dengan akselerasi pengembangan teknologi berbasis aplikasi yang dipasang di C3,” tukas Kadis Kominfo Kota Manado Erwin Kontu.

Terpisah, Walikota Manado GS Vicky Lumentut saat diwawancari mengatakan sangat senang denga apa yang dicapai Smart City manado saat ini. Kenapa ? karena dengan kunjungan ke C3 yang dilakukan tim USTDA dan Kedubes beberapa hari ini, manado diinformasikan memiliki peluang untuk bersaing dengan kota lain yang tentunya sudah lebih dahulu melakukan pembangunan Smart City.

“Tentunya dengan adanya penilaian seperti ini, Pemkot Manado turut menyambut baik. Sebab, tidak sebatas kunjungan belaka, tapi tim jika lolos terbaik dua besar kota dengan penerapan smart city, maka akan diberikan hibah, yang tentunnya sangat baik dampaknya bagi kelanjutan Smart City dan C3,” pungkas Walikota GSVL. (sten).