Presiden Jokowi Kunjungi Sulut, Listrik Padam, Wowor Minta DPRD Panggil PLN

MANADO-Rocky Wowor legislator asal Bolmong Raya, meminta DPRD Provinsi Sulut untuk segera mengambil langka cepat, memanggil meminta keterangan, dan memberikan rekomendasi kepada PT PLN Suluttenggo. Pasalnya, ketika kedatangan Presiden Joko Widodo ke Sulawesi Utara terjadi pemadaman listrik oleh pihak PLN.

Rocky Wowor saat menyampaikan masalah pemadaman listrik saat rapat Paripurna, Kamis (16/11/2017).

“Ini sudah memberikan image buruk bagi nama baik Sulawesi Utara sebagai tuan rumah,” tegas Sekretaris Komisi II ketika menyampaikan masalah ini dalam rapat Paripurna, Kamis (16/11/2017).

Politisi PDIP ini menjelaskan, Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Manado, Kamis (15/11/2017)sekira pukul 24.30 Wita dari perjalanan menghadiri KTT Asean di Manila Filipina.

“Setibanya di Manado, Bapak Presiden dan rombongan langsung menuju ke Hotel di jalan Piere Tendean untuk segera beristirahat. Akan tetapi, Bapak Presiden dan Ibu Negara tidak dapat langsung beristirahat. Hal ini tentunya dirasakan sangat tidak nyaman bagi beliau, mengingat kegiatan sepanjang hari dan perjalanan yang sudah menguras pikiran dan tenaga. Bapak ibu saya ajak membayangkan bagaimana Bapak Presiden dan Ibu Negara akhirnya di ajak untuk city tour dadakan. Melewati jalan Ahmad Yani, Pierre Tendean dan dalam hitungan menit beliau dan rombongan di putuskan untuk pindah ke hotel lain di jalan Sudirman,”tegas Wowor.

Ketua Dewan Andrei Angouw ketika memimpin rapat Paripurna penetapan APBD 2018 berjanji akan segera memanggil hearing pihak PT PLN Suluttenggo, terkait pemadaman listrik saat kunjungan Presiden.

Hal yang sama juga diungkapkan Sekretaris Komisi III Amir Liputo. Menurutnya sebagai mitra kerja, pihaknya akan segera memanggil pihak PLN. “Usai Paripurna, Komisi III langsung mengelar rapat internal dan hasilnya PLN akan kami panggil segera,” aku Liputo. (mom)