Presiden Jokowi Pastikan Seluruh Infrastruktur Penunjang KEK Segera Dibenahi

Presiden RI. Ir Joko Widodo bersama ibu Negara saat meninjau lokasi Pelabuhan Ferry ASDP Bitung. (Foto: HMP)



BITUNG – Presiden RI Ir. Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Kota Bitung, Jumat(05/07). Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu disambut Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban didampingi Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny. Khouni Lomban Rawung.

Kedatangan Jokowi yang juga didampingi Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Hukum HAM Yasona Laoly, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung, ingin melihat perkembangan Kota Bitung mulai dari Pelabuhan Samudera, Pelabuhan Ferry dan lokasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Bitung Max J Lomban memaparkan keberadaan Kota Bitung mulai dari letak geografis yang sangat strategis karena berada di bibir Pasifik, yang memudahkan akses ke Filipina, Jepang, Korea dan negara tetangga lainnya. “Potensi-potensi Kota Bitung dapat dimaksimalkan untuk memberikan kontribusi tambahan devisa bagi Indonesia baik dari sisi Pariwisata maupun Perikanan,” ujar Lomban.

Presiden Jokowi mengatakan, pengembangan Pelabuhan Bitung yang mendukung akses KEK akan dimulai pada Oktober tahun ini. Menurutnya pemerintah masih terus menyiapkan infrastruktur untuk mendukung KEK. Adapun fasilitas-fasilitas yang dimaksud Jokowi seperti jalan tol, dermaga, hingga jembatan. “Begitu fasilitas-fasilitas pendukungnya siap maka KEK-nya kerja, banyak yang ingin masuk ke sini, ini ujung yang dekat dengan Filipina, dekat dengan Asia bagian timur, ini ada kekuatan yang bisa dipakai di sini baik untuk mengekspor maupun mengimpor barang-barang tertentu,” katanya.

Jokowi juga menyampaikan akan segera membenahi infrastruktur pelabuhan ferry untuk menunjang penyeberangan antar pulau di wilayah Timur. “Tahun depan kita akan mulai memperlebar dermaga pelabuhan, mengingat pelabuhan ferry adalah salah satu sarana penting untuk menghubungkan Kota Bitung dengan wilayah kepulauan di wilayah Timur,” pungkasnya.(HL)