Prihatin Dengan Maraknya Hoax, Bupati JS Minta Warga Bijak Gunakan Medsos

Bupati JS menandatangani prasasti peresmian Gereja GMIM Eklesia Silian Raya Wilayah Tombatu Barat.

TOMBATU — Maraknya kabar bohong yang beredar melalui internet dan media sosial (Medsos), ditanggapi serius oleh Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap SH.

Menurutnya, banyak pengguna medsos saat ini telah menyalahi aturan dengan menyebarkan hoax untuk tujuan yang negatif.

“Sebagai masyarakat kita harus bijaksana dalam menggunakan media sosial. Jangan seenaknya menyebar hoax, karena ada aturan yang membatasi hal tersebut,” katanya, saat menyampaikan sambutan di GMIM Sion Tombatu, Minggu (26/5/2019).

Bupati juga mengimbau, masyarakat untuk menyaring setiap isu yang diterima. Karena tidak semua isu yang beredar sesuai dengan fakta yang ada.

“Jangan cepat terpengaruh akan berita berita hoax yang beredar. Harus di filter dengan baik agar tidak mudah terhasut hal-hal negatif,” sebutnya.

Dikatakannya juga, sebagai warga yang baik harus bisa saling menghargai dan mencintai satu dengan yang lainnya.

“NKRI harus tetap kita jaga dan doakan agar cita-cita pendiri negara terkait persatuan dan kesatuan bisa terus ada di negeri ini. Tanpa membedakan suku, agama dan ras,” ujar Sumendap.

Ditambahkannya juga agar masyarakat tidak terpengaruh dengan kejadian-kejadian dari luar yang teerkesan akan merusak tatanan kehidupan berbangsa dan negara.

Bupati JS pada hari yang sama menghadiri Ibadah syukur HUT ke 154 jemaat GMIM Sion Lubu Wilayah Tombatu Barat. Dan menandatangani prasasti peresmian Gereja GMIM Eklesia Silian Raya Wilayah Tombatu Barat.

Hadir dalam ibadah di GMIM Sion Tombatu tersebut, Wakil Bupati Drs Jesaja J O Legi bersama Wakil Ketua TP PKK ibu Pdt Erni Legi, Ketua DPRD Mitra Marty Ole SMn, Sekretaris II BPMS GMIM bidang Data dan Informasi Pdt Yani Rende MTh. (fensen)