Program #TerusUsaha Siap Bantu Digitalisasi UMKM Manado

MANADO– Pandemi Covid-19, Program #TerusUsaha di Manado sangat membantu transformasi digital Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar dapat beradaptasi dan berkembang di era tatanan baru.

Salah satu pelaku UMKM yang berhasil menggunakan jasa Grab, dan Halim Wijaya saat virtual press conference yang diikuti beberapa media di Manado, Kamis (9/7/2020) (foto: Ist)

Dengana adanya Program #TerusUsaha yang siap membantu Digitalisasi UMKM Manado, Grab akan meluncurkan berbagai inisiatif dalam 6 bulan ke depan untuk membantu UMKM Manado untuk:

1) Meningkatkan Visibilitas dan Permintaan

Digitalisasi IKM dengan DISPERINDAG kota Manado: Fokus pada digitalisasi Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang ada di bawah naungan Disperindag. Sebanyak 100 IKM di Kota Manado telah terdigitalisasi melalui layanan GrabMart dan GrabFood agar mereka mendapatkan kesempatan lebih besar dan bisa lebih dijangkau oleh masyarakat luas. Grab juga membantu memberikan biaya pengiriman khusus kepada IKM terdaftar guna meningkatkan peningkatan penjualan mereka. Diharapkan bantuan ini bisa mendorong permintaan masyarakat kepada produk-produk yang dipasarkan oleh mitra IKM.

Dukung Usahawan Lokal: Grab akan membantu puluhan ribu UMKM untuk meningkatkan visibilitas online dan meningkatkan penjualan melalui penyediaan iklan gratis khusus pada laman utama aplikasi. Grab juga akan memberikan ruang untuk beriklan di media sosial dan saluran digital Grab. Pelanggan akan diarahkan pada laman transaksi langsung saat meng-klik iklan ini.

2) Memberikan Pelatihan Keterampilan dan Pertumbuhan bagi Bisnis Kecil

Microsite khusus bagi UMKM: Ruang bagi jutaan UMKM untuk mencari tips terkait pengembangan bisnisnya, inspirasi dari bisnis kecil yang sukses, dan cara bergabung dalam ekosistem digital Grab: www.grabforgood.id.

Grab Akselerator UMKM: Grab bermitra dengan organisasi nirlaba, Sahabat UMKM, dalam menyediakan program akselerasi lengkap bagi pemilik usaha kecil di Indonesia. Peserta terpilih akan mengikuti program pelatihan gratis selama 2,5 bulan yang difokuskan pada Business Assessment, Product Review dan Konsultasi. Berbagai topik juga akan dibahas termasuk legalitas, pemasaran, literasi keuangan, pengelolaan sumber daya, modal, hingga daya saing produk. Para pemilik usaha kecil dapat mendaftarkan diri mereka di microsite mulai 20 Juli 2020. Program pelatihan ini akan diberikan oleh praktisi yang ahli dan berpengalaman di bidangnya.

3) Menciptakan Kesempatan Pendapatan Baru Bagi Mereka yang Membutuhkan

Menjadi Agen Individu GrabKios: Grab juga menghadirkan inisiatif untuk membantu masyarakat yang mata pencahariannya terdampak akibat COVID-19, untuk bergabung sebagai agen individu GrabKios. Mereka bisa menawarkan produk finansial dan digital seperti pengiriman uang, pembelian produk asuransi mikro, pembayaran tagihan, dan pulsa melalui aplikasi GrabKios kepada komunitas sekitar mereka.

Hal ini akan membantu mereka mendapatkan penghasilan tambahan, selain juga membantu menyediakan layanan digital bagi 170 juta masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses perbankan atau yang terbatas.

Individu yang tertarik hanya perlu mengunduh aplikasi GrabKios untuk mendaftar, lalu akan dilakukan proses verifikasi hanya memerlukan waktu 24 jam sebelum mereka bisa mulai berjualan.

Sementara Halim Wijaya, Head of East Indonesia Grab Indonesia saat kegiatan virtual press conference yang diikuti beberapa media yang ada di Manado, Kamis (9/7/2020) menjelaskan, “Manado sangat identik dengan pariwisata karena alamnya yang indah. Tumbuhnya sektor pariwisata juga mendorong sektor ekonomi lainnya, yaitu kuliner dan kerajinan yang sebagian besar pelakunya adalah UMKM.

Program #TerusUsaha yang sejalan dengan misi GrabForGood merupakan langkah konkret dari Grab untuk meningkatkan kemampuan, kapasitas, serta jangkauan bagi UMKM dan individu dalam menyambut masa depan ekonomi digital.

“Kami akan mendorong bisnis kecil dan tradisional untuk merangkul teknologi dan menuju digitalisasi, untuk memastikan mereka tidak tertinggal dalam era digital. Untuk memastikan UMKM di Manado tetap mampu bertahan dan terus maju di tengah wabah COVID-19, kami sediakan berbagai wadah dan teknologi untuk pelaku UMKM belajar dan mulai melakukan transformasi digital bersama Grab.”pungkasnya.

(kan)