SANGIHE– Wakil Ketua Fraksi Gerindra, Ferdinand Mangumbahang sebagai anggota Pansus LKPJ baru selesai melaksanakan check on the spot di Kepulauan Sangihe.
Ketika melaksanakan check on the spot bersama dengan anggota dewan Meiva Salindeho Lintang menemukan adanya proyek RTLH yang asal jadi begitu juga dengan proyek jalannya.
Kepada wartawan, Mangumbahang menyoroti jika kualitas ruas jalan hot mix Manumpitaheng- peta yang menghabiskan anggaran sebesar Rp7 Miliar sangat memprihatinkan.
” Kualitas jalanya sangat buruk. Belum setahun dibuat tapi sudah berbatu-batu,”aku Mangumbahang. Sambil mempertanyakan pengawasan dari instansi terkait
Dengan kondisi jalan yang ia dapati ketika check on the spot, Mangumbahang berharap ada evaluasi dari pemerintah UPTD wilayah Tiga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulut di Sangihe. ” Pengawasan harus ditingkatkan. Yang terjadi sekarang pejabat di UPTD 3 jarang berada di Sangihe,” ungkap politisi Gerinda ini.
Anggota Komisi II DPRD Sulut membeberkan jika Kepala UPTD Veky Robit, Kepala Tata USaha Dahlia Kaempe, dan Kasie Cipta Karya Iswan Manopo, Sangihe jarang sekali berada di Sangihe. ” Jika pejabat UPTD 3 sering berada di Manado lebih baik dipindahkan saja kantor di Manado,” papar Mangumbahang di ruang kerja komisi II DPRD Sulut. (mom)
