Proyek Palapa Ring Tengah untuk Kepulauan Sulut, Olly Sebut Selesai Oktober 2018

(Gubernur Olly Dondokambey (kiri) bersama Menkominfo Rudiantara (kanan) saat Safari Ramadhan Pemprov di Masjid Agung Awwal Fathul Mubien, Kampung Islam Tuminting Manado, Jumat (25/5/2018) malam (foto:kandi/ML)

MANADO– Wilayah perbatasan Sulawesi Utara (Sulut) semakin diperhatikan pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dalam mewujudkan Nawacita Membangun Indonesia dari pinggiran. Pasalnya proses Proyek Palapa Ring Paket Tengah diprediksi selesai September-Oktober 2018 dan mulai beroperasi 2019.

Dibuktikan dengan kunjungan kerja Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara saat peninjauan pemasangan kabel bawah laut secara langsung Proyek Palapa Ring paket Tengah melalui kapal nusantara explore yang berlokasi di perairan desa Tateli Minahasa, didampingi Gubernur Olly Dondokambey, Sekprov Edwin Silangen dan instansi terkait Pemerintah Provinsi (Pemprov), Jumat (25/5/2018).

Gubernur Olly mengatakan Proyek Palapa Ring Paket Tengah bisa mendapatkan sambutan baik dari pemerintah Kabupaten/Kota yang menjadi bagian dari proyek. Agar kerjasama pemerintah pusat dengan seluruh masyarakat yang menjadi target Kementerian Kominfo bisa berjalan dengan baik.

Wilayah perbatasan sangat mengharapkan mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat dengan adanya akses teknologi informatika yang lebih baik juga dapat mendorong sektor pariwisata.

Ini jawaban untuk masyarakat menjawab masalah jaringan internet.“Pemasangan serat optik ini dari Mokupa Manado ke Siau dari Siau ke Sangihe baru ke Melonguane lalu turun ke Maluku Utara. September-Oktober 2018 ini sudah selesai. Agar warga khususnya desa-desa di kepulauan bisa mengikuti perkembangan teknologi informatika yang sangat cepat,”jelas Olly kepada sejumlah wartawan usai Safari Ramadhan Pemprov di Masjid Agung Awwal Fathul Mubien, Kampung Islam Tuminting Manado, Jumat (25/5/2018) malam.

Ditempat yang sama, Menkominfo Rudiantara mengatakan dirinya melihat langsung proyek pembangunan palapa ring tengah sepanjang 1700 km di laut agar bisa cepat terlaksana dan selesai di akhir tahun 2018.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Gubernur yang sangat mendukung pelaksanaan proyek ini. Dengan memohon fasilitasi gubernur agar dapat mempercepat segala perijinan terkait proyek tersebut sehingga hasil proyek ini bisa dinikmati masyarakat Sulut,”sambung Rudiantara.

Rudiantara optimistis semua konstruksi Palapa Ring Paket Tengah bisa diselesaikan pada September tahun ini sehingga mampu dioperasikan pada 2019.“Konstruksi Palapa Ring Paket Tengah ditargetkan selesai September 2018,” ujarnya.

Jika Palapa Ring selesai, lanjut Rudiantara, semua kabupaten di Indonesia akan terhubung dengan jaringan tulang punggung serat optik. Dengan demikian, layanan yang ada di Jawa dan daerah lain tidak memiliki gap yang besar.

“Nantinya jaringan broadband telekomunikasi dapat menjangkau ke wilayah-wilayah tersebut,” bebernya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informasi Persandian dan Statistik (Diskominfo) Daerah Sulut DR Jetty Pulu mengatakan proyek Palapa Ring khususnya paket pekerjaan bagian Tengah diantaranya termasuk Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga Kabupaten Sangihe semakin diseriusi Pemerintah Pusat.

Terbukti, Pulu kepada Manadoline Rabu (23/5/2018) lalu saat berada di Kantor Diskominfo lantai 5 Kantor Gubernur mengungkapkan Menkominfo Rudiantara akan lakukan kunjungan kerja (Kunker) di Sulut tepatnya di sekitar laut Mokupa Kabupaten Minahasa Sulut, Jumat 25 Mei 2018.

Lanjutnya, pembangunan proyek Palapa Ring Tengah yang tersebar di wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Maluku hingga ke Kabupaten Sangihe dengan total panjang serat kabel optik sekitar 2.995 Kilometer yang akan menjangkau 27 Kab/Kota.

“Untuk Sulut, progres pembangunan Palapa Ring Tengah sudah mencapai 77,49 persen dan masuk kedalam tahap penggelaran kabel optik bawah laut di Kabupaten Minahasa,”ujar Pulu.

Diketahui proyek Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 Kilometer dan menjangkau 440 Kab/Kota.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melaksakan pembangunan proyek Palapa Ring dibagi tiga paket pekerjaan yakni Palapa Ring Barat, Tengah dan Timur di Kab/Kota yang tidak layak secara ekonomi dan bukan merupakan area pembangunan komersil.

“Kami sangat mengapresiasi proyek ini, sungguh sangat luar biasa dimana Pak Presiden Joko Widodo membangunan dari pinggiran. Masyarakat bisa dengan leluasa menikmati jaringan internet, terutama di wilayah perbatasan Sulut yakni di Sitaro, Talaud. Termasuk juga penguatan sinyal seluruhnya di Sulawesi, Kalimantan dan Maluku akan dilaksanakan secara bersama-sama,”pungkasnya.

(srikandi)