PT Sulenco Tidak Memiliki Ijin, Makawata: Mereka Akan Kami Panggil

Ketua Komisi III DPRD Kota Manado, Ronny Makawata. (foto:hcl)

MANADO – DPRD Kota Manado akan kembali mengagendakan pemanggilan hearing kepada PT Sulenco Liwas Bata. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi III, Ronny Makawata kepada wartawan, Kamis (30/01/2020).

“Mereka diberi kesempatan untuk mengurusi ijin. Tapi saya yakin mereka akan menemui banyak kendala, apalagi soal anak sungai yang dialihfungsikan, termasuk tindakan mereka yang mengcutting gunung tanpa ijin,” kata Ronny Makawata.

Menurutnya, kegiatan perusahan yang tidak memiliki ijin dari pemerintah tersebut dihentikan untuk sementara waktu, sambil mengurus ijin terlebih dahulu

Politisi PDI Perjuangan itu juga menyoroti ketidaktegasan pihak eksekutif dalam mengeksekusi setiap kebijakan yang dikeluarkan terkait dengan pengoperasian perusahan yang bermarkas di Paal Dua Manado.

“Ketegasan sebelah (eksekutif) kurang. Bayangkan sudah diberikan SP1, SP2 berhenti, tidak pergi lihat mereka tetap kerja terus. Memotong gunung dan menutup kuala (sungai), ini kesalahan dari mereka,” ujarnya.

Saat Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Manado mengeluarkan surat bahwa perusahan tersebut tidak memiliki ijin, tidak langsung dieksekusi dan hanya dibiarkan saja, bahkan instansi terkait terkejut ada temuan dari Komisi III terjadi alih fungsi anak sungai.

Makawata meminta perlu ada ketegasan instansi terkait untuk dilakukan pencegahan agar tidak terjadi bencana alam yang tidak diingikan dikemudian hari.

“Bayangkan tanggul menggunakan batu besar sepanjang kurang lebih 50 meter tidak menggunakan besi dengan tinggi sekitar 6 sampai 7 meter, ini sangat berbahaya bisa roboh dan mengancam keselamatan warga sekitar,” ungkapnya.

Diketahui, sebelumnya Komisi III DPRD Kota Manado menemukan aktivitas pengoperasian PT Sulenco Liwas Bata yang melakukan penutupan anak sungai berdasarkan laporan masyarakat. Bahkan perusahan yang tidak memiliki ijin tersebut juga memperluas area dengan mengcutting gunung. (hcl)