Puluhan Buruh Unjuk Rasa Minta DPRD Perhatikan Masalah Kesejahteraan

Tampak buruh saat melakukan unjuk rasa damai di Kantor DPRD Kota Manado, Senin (30/4).
Tampak buruh saat melakukan unjuk rasa damai di Kantor DPRD Kota Manado, Senin (30/4).

MANADO — Puluhan buruh dibawah komando Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (K-SBSI) Sulut melakukan unjuk rasa damai di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Manado, Senin (30/4).

Ketua DPC FKUI SBSI Manado Romel Sondakh yang bertugas menjadi narator dalam demo tersebut mengatakan buruh butuh diperhatikan.

“Buruh tidak dapat BPJS kesehatan, sakit tanggung sendiri bahkan ada yang sampai mati. Sudah sampaikan permohonan kepada DPRD Kota Manado pada 2 Maret lalu, tapi sampai sekarang belum ditindaklanjuti,” tukas Sondakh.

Lanjut dikatakan, bahkan ada buruh yang kerja tanpa memperhatikan waktu istirahat, makan, dan waktu lainnya.

Tampak Wakil Ketua DPRD Manado Richard Sualang saat menerima unjuk rasa oleh buruh.

“Sebelumnya ada yang sedang kerja lalu patah kaki, bahkan ada yang meninggal tapi tidak diperhatikan pemerintah dan wakil rakyat. Sebab itu, kami minta DPRD tolong perhatikan kesejahteraan buruh kebersihan, setidaknya itu diatur dalam APBD Pemerintah Kota, terlebih khusus untuk terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan,” tegas Sondakh.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Manado Richard Sualang saat menerima aspirasi buruh mengatakan apa yang disampaikan sudah didengar dan diresapi.

“Bersama teman-teman anggota DPRD lainnya sudah mendengar dan meresapi apa yang disampaikan. Sebab itu, kami putuskan, Kamis nanti akan memanggil hearing K-SBSI dan para buruh untuk dengar pendapat mencari solusi,” kata Sualang. (Stenly).