PUSOMAEN — Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pusomaen, diselenggarakan di Balai Kantor Desa Minanga, berjalan sesuai rencana.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs Robby Ngongoloy saat membawakan sambutan menjelaskan tujuan dari kegiatan Musrenbang untuk menyatukan persepsi perencanaan.
“Kegiatan ini tujuannya untuk menyatukan persepsi perencanaan dari bawah yakni masyarakat hingga tingkat kabupaten tentu secara berjenjang,” jelas Asisten II, Kamis (9/2).
Ngongoloy juga mengatakan, dalam merencanakan sesuatu harus dipikirkan secara cermat, agar bisa dilaksanakan dengan baik. “Perencanaan akan baik apabila kita melaksanakan dengan baik, maka proses penyelenggaraan program atau suatu kegiatan sudah empatpuluh persen dianggap selesai atau sukses,” terangnya.
Ditambahkannya, kalau program perencanaan tidak dilaksanakan sesuai dengan apa yang disepakati maka tujuan tidak akan tercapai. “Harus ada perencanaan yang matang dan musyawarah bersama, agar perencanaan nanti akan sesuai sasaran,” tambahnya.
Diharapkannya dalam Musrenbang tingkat kecamatan tersebut, harus mendukung program dari Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH. “Semua program di Musrenbang tingkat kecamatan ini semuanya harus didasari pada program yang ditetapkan oleh Pak Bupati,” harapnya.
Selain itu, Camat Pusomaen Djemi Walukow SE yang sebelumnya membuka kegiatan Musrenbang tersebut mengatakan, kegiatan Musrenbang bukan kegiatan formalitas namun sesuai amanat Undang-undang. “Musrenbang ini merupakan amanat dari Undang-undang dan bukan kegiatan formalitas,” kata Walukow.
Untuk itu Walukow berharap, apa yang telah diusulkan ditingkat desa pada Bulan Januari lalu yang menjadi usulan prioritas, harus disampaikan pada Musrenbang tingkat kecamatan. “Apa yang menjadi usulan prioritas desa di Tahun 2018 nanti harus disampaikan saat ini,” ujarnya.
Dijelaskannya, dalam Musrenbang tingkat kecamatan tersebut untuk mengajukan usulan di Tahun 2018 nanti dan bukan di 2017 ini. “Dalam Musrenbang ini kita tidak lagi bicara program 2017, namun program di 2018. Jadi usulan darurat di desa masing-masing yang belum terlaksana di tahun-tahun sebelumnya maka mari kita usulkan untuk 2018 nanti,” jelas Walukow.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Drs Fery Uway, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Made Alit SP, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Drs Boyke Akay, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Ir Dennij Porajow, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (BAPPEDA) Drs Bonny Mokorimban, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Janny Rolos, perwakilan dinas dan badan lainnya, juga kepala desa, perangkat desa se-Kecamatan Pusomaen. (fensen)
