Raih Emas Setelah 12 Tahun, Bukti Ivan Lumentut Kembalikan Kejayaan Pencak Silat Sulut

Perolehan medali POPNAS XV 2019 cabang olahraga pencak silat di Jakarta

MANADO – Dua belas tahun pencak silat Sulut mati suri di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS). Namun tahun 2019 ini bangkit kembali di POPNAS XV yang berlangsung di gelanggang remaja Jakarta Utara.

Minggu (24/11/2019), Asadulloh Sultan berhasil memperbaiki peringkat tim pencak silat Sulut untuk kategori tanding kelas H putra dengan raihan medali emas di final setelah menang telak 5-0 mengalahkan Muhammad Saputra (Bangka Belitung). Sebelumnya di babak semi final siswa SMA Negeri 3 Tondano ini juga sempat menundukan lawannya, Firja Zulkarnaen dari Jawa Tengah dengan 5-0 poin.

Sultan menutup kemenangan dengan perolehan tiga medali emas untuk cabang olahraga Sulut di ajang POPNAS 2019 ini. “Setelah dua belas tahun, nanti sekarang tim Silat Sulut kembali meraih medali emas di POPNAS,” kata Sekretaris IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Sulut, Pontowuisang Kakahue yang ikut mengawal tim Sulut ke Jakarta.

Di kategori lain, tim silat Sulut juga berhasil menyumbang dua medali perunggu yang diraih Prisilia Lumenta, siswa SMA Negeri 9 Manado di kelas H putri dan Finci Dimalaya, siswi SMA Negeri 4 Manado di kelas G putri. Total 7 medali yang diperoleh tim Sulut di POPNAS XV 2019, yakni dua medali emas dari atletik 100 m dan 200 m dan 1 emas dari pencak silat. Sementara medali perunggu masing-masing diraih cabang olahraga silat dua dan cabang olahraga Taekwondo dua medali perunggu.

Asadulloh Sultan, peraih medali emas kelas H putra pada POPNAS XV Jakarta (tengah) didampingi official Pontowuisang Kakauhue yang juga sekretaris IPSI Sulut (paling kiri).

Kemenangan yang diraih dengan menduduki peringkat ke 19 dari 34 daerah yang mengikuti POPNAS 2019 XV ini jauh dari perolehan POPNAS 2017 lalu di Semarang yang hanya bertengker di peringkat 30 dengan perolehan satu medali perak dan empat perunggu.

“Ini capaian yang luar bisas bagi anak-anak kita di cabang olahraga khusus pencak silat Sulut. Semua ini tak lepas dari perhatian dari Ketua IPSI Sulut, Ivan Lumentut,” kata Ponto.

Apa yang diraih ini sebagai bukti komitmen Ivan untuk mengembalikan kejayaan pencak silat Sulut. Itu terbukti setelah 6 atlit sukses mengantongi tiket menuju PON XX Papua tahun 2020 nanti yang lolos Pra PON belum lama ini, kini mereka bisa membuktikan kejayaan silat Sulut di ajang POPNAS XV 2019 ini.

Ivan sendiri berjanji, akan mengawal langsung atlit pencak silat Sulut di PON XX Papua nanti. “Meskipun beliau belum sempat hadir karena kesibukan sebagai anggota DPRD Sulut, tapi beliau terus memonitor perkembangan tim pencak silat, sejak mengikuti Pra PON sampai POPNAS ini,” ujar Ponto. (ant)