Raihan Ariatama Launching Gagasan dan Tawaran untuk HMI

Kegiatan launching gagasan dan tawaran HMI. (Foto:istimewa)

JAKARTA — Raihan Ariatama resmi meluncurkan gagasan dan tawaran pembaharuan terhadap Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang digelar di Upnormal Coffe Roasters, jalan Raden Saleh Raya, Jakarta Pusat, Kamis (11/03/2021).

Dalam giat tersebut, menghadirkan dua orang panelis yakni Wakil Ketua LPPM IP, Dr. Sofyan Sjaf dan Ilmuan Otak dan Prilaku juga Dekan Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta, Dr. dr. Taufik Pasiak,M.Kes,MPd.I yang hadir melalui daring.

Kegiatan launching ini dilakukan dalam rangka menyambut Kongres HMI XXXI di Kota Surabaya yang akan berlangsung pada tanggal 17 Maret 2021.

Kegiatan launching gagasan Raihan Ariatama ini dilakukan via online dan hanya menghadirkan beberapa kader HMI saja, mengingat masih berlangsungnya pembatasan kegiatan sosial yang menghadirkan banyak orang.

Meski demikian, acara launching tersebut juga disaksikan oleh sejumlah kader HMI dari berbagai daerah via online yang disiarkan lansung melalui akun Facebook Empowering HMI.

Tema yang diusung dalam launching gagasan dan tawaran pembaharuan tersebut adalah HMI Menuju Satu Abad.

Raihan Ariatama memaparkan 4 point utama dengan tagline Empowering HMI. Empowering HMI atau pemberdayaan HMI menjadi pengikat dari gagasan gagasan yang ditawarkan oleh Raihan Ariatama.

Gagasan Raihan untuk HMI ini sepertinya lebih mengarah kepada keikutsertaan HMI dalam mengisi perkembangan zaman dan era teknologi serta mampu beradaptasi lebih baik dan lebih cepat dengan semua perkembangan itu. Serta juga mendorong HMI untuk juga bisa mandiri secara ekonomi melalui kegiatan ekonomi dan adaptasi baru pola pengkaderan HMI yang lebih baik dan sesuai tuntutan zaman.

HMI Digital, HMI E-4.0, HMI Incubator Entrepreneurship, dan HMI Perisai Kebangsaan merupakan 4 point utama dalam membangun dan memperbaharui HMI kedepannya. Raihan juga optimis bahwa gagasan yang ditawarkannya adalah hal yang paling dibutuhkan HMI hari ini.

“InshaAllah apa yang kami tawarkan dan gagasan yang kami bawa akan menjadi sesuatu yang baru dan baik untuk HMI kedepannya. Tinggal bagaimana kita semua, seluruh kader HMI sepakat dan mau bersama sama pula menjadikan Empowering HMI sebagai gagasan bersama sehingga apa yang kita harapkan untuk HMI bisa terwuju,” ungkap Raihan.

Raihan juga mengajak seluruh kader HMI untuk mendukung gagasan ini. Karna menurutnya, pekerjaan ini bukanlah sebuah hal yang mudah dan bisa dilakukan sendiri.

“Semua ini akan terwujud jika semua kader HMI bersama dan saling bantu untuk pemberdayaan HMI sehingga kader HMI bisa berdaya bersama-sama,” tandasnya. (hcl)