Rayakan Natal Dengan Korban Bencana, GSVL-MOR Salurkan Bantuan Secara Simbolis

Walikota GSVL dan Wawali Mor saat merayakan natal dengan warga korban bencana sekaligus penyaluran bantuan.

MANADO – Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan peduli korban bencana. Buktinya, perayaan natal yang biasanya sehabis beribadah dari Gereja langsung mengadakan open house (kebiasaan), berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan kedua pimpinan Ibu Kota Porvinsi Sulawesi Utara ini.

Usai beribadah Natal 25 Desember, Walikota GSVL dan Wawali Mor langsung turun ke lapangan memantau situasi korban banjir. Keduanya, sejenak meninggalkan acara ‘terima tamu’ demi mengunjungi dan merayakan natal dengan warga korban bencana, sekaligus pemberian bantuan berupa diakonia natal.

GSVL-MOR saat foto bersama dengan warga korban bencana.

Walikota GSVL dalam kesempatan itu mengucapkan selamat natal kepada seluruh warga Kota Manado, sekaligus menitipkan pesan-pesan untuk tetap jaga keutuhan dan keharmonisan ikatan antar umat beragama.

“Selaku Pemerintah Kota Manado mengucapkan selamat hari Natal bagi seluruh warga Kota Manado. Kali ini bersama Wakil Walikota, Pak Sekda, dan jajaran Kepala Badan/Dinas serta teman-teman lain memilih berkunjung ke lokasi korban bencana yang terjadi 16 Desember lalu. Kami memantau situasi ini, sekaligus pemberian diakonia natal bagi warga korban bencana,” ucap Walikota GSVL.

Lanjut dikatakan, belum lama ini Manado menerima penghargaan kota paling toleran se-Indonesia. Sebab itu berpesan kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga keutuhan ikatan antar umat beragama, keharmonisan dalam membangun hubungan lintas masyarakat, tetap menjaga keamanan dan kenyamanan, serta mendukung perayaan hari-hari besar keagamaan umat lain. Dengan begini, manado akan tetap menjadi kota yang aman dan damai.

GSVL-MOR berpesan warga tetap jaga keamanan dan kenyamanan, terutama dalam merayakan hari besar keagamaan.

Dalam kesempatan itu, Walikota GSVL dan Wawali Mor turut didampingi istri tercinta Prof Julyeta Runtuwene dan Imelda Markus, dimana turut melakukan menyerahkan bantuan bahan natura seperti beras, minyak kelapa, telur, air mineral dan lainnya.

Beberapa lokasi korban banjir yang dikunjungi yaitu Kelurahan Bumi Nyiur, Pakowa Lingkungan 5 atau kompleks GMIM Samaria Pakowa, Tanjung Batu belakang Bank BTPN dan Lorong Wanea serta kompleks tampal ban serta di Kelurahan Sario Kota Baru atau kompleks Jalan Siswa. (stenly).