RDP Bersama Dinas PU Sulut, Sherly Tjanggulung Perjuangkan Pembangunan Jalan Salibabu-Lirung,Bitunuris,Balang-Sereh dan Kolongan

MANADO-Anggota DPRD Sulut Sherly Tjanggulung dari dapil Nusa Utara terus memperjuangkan aspirasi masyarakat dari dapilnya.

Sherly Tjangkulung

Seperti yang disampaikan Ibu Sherly sapaan akrab Politisi Nasdem saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sulut.

Tjanggulung menyampaikan aspirasi dari masyarakat Talaud terkait akses jalan antar desa dan kecamatan yang ada di pulau Salibabu-Lirung,Salibabu- Bitunuris Lirung- Balang-Sereh..dan Lirung- Kolongan.

Tjanggulung berharap agar ada perhatian dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara karena jalannya sudah rusak parah.

“Pada tahun ini sudah sampai dimana pembangunannya apakah sudah selesai atau ada penambahan anggaran di perubahan,”ungkap Anggota Fraksi Nasdem ini.

“Dari daftar yang diberikan tidak dilihat untuk pembangunan jalan di pulau Salibabu di tahun 2022. Ada di halaman mana, karena saya tidak melihat ada di daftar,” Tjanggulung.

RDP yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi Berty Kapojos, Sherly Tjanggulung menyampaikan untuk akses jalan di pulau Salibabu sudah banyak berlubang.

“Jalannya sudah seperti sungai dan masyarakat saat ini sudah menanam pisang hingga sampai diberitakan,”tegas Tjanggulung.

“Seharusnya dari awal tahun sudah dilelang, agar pekerjaannya tidak terlambat dan mampu disesaikan dalam 1 tahun pembangunannya. Buat saya mau 8 kilo, 4 kilo, 1 Kilo mampu dikerjakan oleh Dinas PU Provinsi Sulut,jika semuanya dilakukan tepat waktu,”tambahnya.

Aspirasi yang disampaikan Sherly Tjangkulung ini mendapat dukungan Anggota Komisi III Amir Liputo.

Liputo menyatakan, meskipun Talaud bukan dapilnya dirinya berharap pemerintah provinsi menaruh perhatian serius.

“Karena Talaud Daerah terluar, perlatannya sangat terbatas Talaud, apalagi bahannya dari Manado.Pekerjaanya fokus misalnya Lirung-Kolongan Bawah. Orang-orang Talaud ada lah warga negara kita yang harus mendapat perhatian dari pemerintah,” ungkap Liputo. (mom)